Pemerintah RI Siapkan Lebih dari 4 Ribu Kamar untuk Penanganan COVID-19

Jubir Achmad Yurianto mengatakan pemerintah sudah menyiapkan lebih dari 4 ribu kamar untuk menangani COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 03 Apr 2020, 16:09 WIB
Alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 terlihat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menyatakan telah menyiapkan lebih dari 4 ribu kamar yang tersebar di banyak rumah sakit yang ditunjuk untuk menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Kita secara terus-menerus, setiap hari berkoordinasi dengan seluruh rumah sakit rujukan yang disiapkan. Seluruh rumah sakit rujukan pemerintah, pemerintah daerah, TNI, Polri, BUMN, swasta dan seterusnya," kata Achmad Yurianto Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia pada Jumat (43/4/2020).

Dalam konferensi persnya di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Yuri mengatakan salah satu rumah sakit yang disiapkan adalah RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Kita siapkan dengan kapasitas sekitar 3 ribu tempat tidur, namun hari ini masih dilaporkan hampir 500 yang terpakai," tambah Yuri yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan tersebut.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini


Kapasitas Tak Berguna Jika Masyarakat Tak Ikut Mencegah

Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dia melanjutkan, semua fasilitas akan terus dievaluasi dan diperlengkap untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

"Namun kembali lagi kuncinya adalah bukan seberapa banyak rumah sakit yang disiapkan, bukan seberapa banyak laboratorium dan peralatan yang disiapkan, tapi kuncinya adalah seberapa banyak peran kita semuanya untuk mencegah jangan sampai terjadi penularan," kata Yuri menegaskan.

Dia menambahkan, sebanyak apa pun kapasitas rumah sakit dan peralatan, tidak akan ada artinya apabila semua masyarakat sakit.

Dalam kesempatan tersebut, tak henti-hentinya Yuri meminta agar masyarakat tetap menjaga jarak komunikasi dengan orang lain, menghindari tempat ramai, dan rutin mencuci tangan untuk mencegah penularan COVID-19.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya