Liputan6.com, Jakarta Mencari penghasilan tambahan tidak melulu identik dengan kerja keras banting tulang. Inilah pentingnya kerja cerdas, agar Anda bisa memperoleh cuan tambahan tanpa perlu ngoyo alias usaha berlebih.
Hal ini bisa dilakukan siapapun. Di era serba digital seperti sekarang ini, mendapatkan penghasilan tambahan jauh lebih mudah. Contohnya dengan memanfaatkan media sosial Facebook, Instagram, dan YouTube untuk menjual barang, membuat konten kreatif yang mampu mendatangkan pundi-pundi uang, dan sebagainya.
Modalnya cuma waktu, ketekunan dan keuletan. Sanggup membagi waktu antara pekerjaan utama dengan usaha sampingan, sehingga dapat berjalan selaras dan seimbang.
Baca Juga
Advertisement
Namanya juga manusia, kalau ada cara instan, kenapa harus yang ribet. Jika bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa banyak usaha, mengapa tidak?
Tenang, ada kok cara untuk mempertebal dompet Anda tanpa perlu bersusah payah. Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Jual Barang Bekas
Barang bekas atau barang tidak terpakai kerap bikin pusing. Selain harus dibersihkan dan dirapikan, barang-barang bekas ini juga memakan banyak tempat di rumah, seperti di kamar tidur, ruang keluarga, gudang, dan ruangan lainnya. Repot kan?
Kalau Anda masih menggunakan barang-barang ini sih tidak masalah. Yang jadi masalah adalah ketika sudah tidak dipakai lagi, dan barang-barang tersebut hanya menjadi tumpukan tidak berguna. Padahal bisa saja berbagai barang kamu justru dibutuhkan orang lain.
Nah daripada dibiarkan menumpuk hingga berdebu, rusak karena usang, lebih baik Anda menjual barang-barang bekas tersebut. Syaratnya asal masih layak dipakai. Lumayan kan, selain mengurangi barang tidak terpakai, Anda juga dapat pemasukan dari hasil jualan tersebut.
Sekarang ini menjual barang bekas tak lagi susah, karena ada situs jual beli online atau e-commerce yang memberi wadah bagi Anda membuka lapak online. Tinggal daftar jadi merchant, Anda sudah bisa menjajakan barang-barang bekas atau barang tidak terpakai. Jangan lupa cantumkan deskripsi dan foto barang, harganya, dan cara pemesanan maupun pembayaran.
2. Menyewakan Barang
Jika masih sayang melego barang-barang Anda, lebih baik disewakan. Anda tidak kehilangan barang, tapi tetap mendapat aliran uang dari usaha penyewaan. Misalnya menyewakan baju pesta milik Anda, komputer, kamera, nintendo (games), dan barang lainnya.
Tarif sewa dihitung dari pemakaian per jam sampai seharian penuh. Misalnya sewa nintendo per jam Rp5.000. Atau baju pesta Rp100 ribu per hari. Cara pemasarannya bagaimana? Gampang, pakai sosial media atau membuat brosur dan ditempel di tempat-tempat strategis supaya masyarakat sekitar dapat melihatnya dengan jelas.
3. Buat Konten Menarik di Instagram dan YouTube
Cara mudah lainnya meraup pundi-pundi penghasilan tambahan, ya dari sosial media. Kekuatan sosial media dewasa ini sangat dahsyat. Bisa mempengaruhi orang hanya melalui sebuah konten.
Kalau Anda tipe orang yang kreatif, inovatif, dan out of the box, coba buat akun Instagram dan channel YouTube. Isi dengan konten-konten kreatif, positif, dan semenarik mungkin, sehingga Anda mendapatkan banyak follower atau pengikut dan subscriber.
Dengan konten menarik dan jumlah pengikut yang banyak, ribuan bahkan jutaan, uang dengan sendirinya akan datang kepada Anda. Peluang untuk menjadi endorse dari produk atau jasa yang dijual perusahaan.
Tarifnya dapat Anda tentukan sendiri. Misalnya, posting iklan di Instagram Stories, Feed, Live, IGTV, tarifnya dibedakan. Begitupun dengan tarif di channel YouTube, beda harga dengan Instagram. Jika baru pemula, jangan pasang tarif terlalu mahal. Ibarat orang berdagang, cari pelanggan dulu yang banyak dengan memberi harga murah.
Saking mudah dan murahnya, saat ini banyak orang lebih memilih menjadi influencer, selebgram, dan youtuber sebagai profesi. Mudah karena tidak perlu repot kerja keras, dan murah lantaran tak perlu modal besar. Cukup bermodal smartphone dan ide kreatif untuk konten saja.
4. Jual Koleksi atau Karya
Hobi mengoleksi hewan, benda-benda unik alias barang antik, atau senang menghasilkan karya seni? Peluang ini bisa jadi uang. Contohnya saja Anda suka memelihara berbagai macam ikan, seperti ikan arwana, louhan, koki, atau ikan cantik lainnya. Atau mengoleksi barang antik, seperti perangko maupun hobi melukis dan punya banyak lukisan, coba jual saja.
Barang-barang di atas punya nilai jual tinggi. Buat kolektor maupun penggemarnya, uang tidak akan menjadi masalah asal bisa memiliki barang atau hewan favoritnya. Misalnya Anda tadinya membeli ikan louhan seharga Rp500 ribu, kemudian dirawat sampai jenong atau benjolan di kepalanya besar. Harganya bisa mencapai jutaan rupiah kalau dijual kembali. Anda bisa untung banyak kan?
Advertisement
5. Investasi
Investasi dari dulu sudah dikenal orang sebagai cara memperoleh penghasilan tambahan paling mudah. Bahkan sambil tidur sekalipun. Investasi juga menjadi cara paling tepat untuk menggandakan uang.
Investasi saat ini beragam. Pilihan instrumennya banyak sekali. Selain emas yang lazim dilakukan banyak orang, ada juga investasi saham, deposito, reksadana, hingga yang lagi tren sekarang ini adalah pendanaan di fintech peer to peer (p2p) lending.
Tak perlu takut merogoh modal besar. Kini, modal investasi cuma pakai uang receh. Mulai dari 500 perak, seperti investasi emas online. Atau modal Rp10 ribu hingga Rp100 ribu, tapi bisa untung jutaan rupiah.
Namun sebelum investasi, pastikan dulu Anda memahami instrumen investasi yang dipilih serta mengatasi risikonya. Jangan sampai terjebak pada investasi bodong yang justru membuat Anda rugi.
Jadi, Anda Pilih Mana?
Zaman sekarang, semua serba mahal. Kalau hanya mengandalkan dari gaji dari pekerjaan utama Anda sebagai karyawan tidak akan cukup. Jadi, harus pandai mencari penghasilan tambahan dengan berbagai cara di atas. Tinggal pilih saja yang sesuai dengan tipe atau keinginan Anda.