5 Negara dengan Cuaca Panas yang Tetap Terpapar Corona COVID-19

Ada yang menyebut Virus Corona (COVID-19) tak tahan cuaca panas. Data dan realita berkata berbeda.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 10 Mei 2020, 10:07 WIB
Banner Infografis Wabah Virus Corona Darurat Kesehatan Global. (Sumber Foto: John Hopkins University CSSE)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan membuat pernyataan ilmiah bahwa Virus Corona COVID-19 tidak kuat di cuaca panas Indonesia. Luhut mengaku temuan itu berasal dari modelling.

"Dari hasil modelling, cuaca Indonesia yang panas dan humidity tinggi maka untuk COVID-19, itu nggak kuat," kata Luhut saat video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Kamis 2 April. 

Prediksi Virus Corona akan berakhir pada musim panas sebetulnya sudah lama beredar. World Health Organization (WHO) juga menegaskan bahwa virus ini tidak terpengaruh cuaca. 

Faktanya, ada beberapa negara yang lebih panas dari Indonesia dan mengalami kasus Virus Corona. Bahkan, negara-negara panas tersebut memilih untuk lockdown.

Berikut 5 negara dengan cuaca panas yang tetap terpapar Virus Corona, berdasarkan pantauan peta Johns Hopkins University, Jumat (3/4/2020):

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


1. Arab Saudi

Suasana Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi, Kamis (5/3/2020). Selain Masjidil Haram, pemerintah Arab Saudi juga menutup sementara Masjid Nabawi di Madinah untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). (ABDEL GHANI BASHIR/AFP)

Suhu terkini: 31 derajat celcius (Madinah) dan 38 derajat celcius (Mekkah) 

Total kasus Virus Corona: 1.885 kasus

Kerajaan Arab Saudi telah melaksanakan pembatasan wilayah ketat di negara mereka. Akses keluar dan masuk kota kini dijaga ketat, kecuali untuk kepentingan tertentu seperti logistik. 

Virus Corona di Mekkah dan Madinah juga adalah yang tertinggi di Saudi. Mereka kini dikarantina dan hanya boleh keluar pukul 06.00 pagi hingga 15.00 saja untuk membeli keperluan pokok. 


2. India

Orang India yang menunggu di stasiun kereta api memakai masker pelindung sebagai tindakan pencegahan terhadap pandemi Virus Corona. (Rajanish Kakade / AP Photo]

Suhu terkini: 31 derajat celcius (New Delhi) dan 39 derajat celcius (Gujarat) 

Total kasus Virus Corona: 2.567 kasus 

Jika masih ada yang percaya bahwa Virus Corona tidak kuat cuaca panas, mereka bisa melihat keadaan di India. Sekarang 1,3 miliar warga India sedang kena lockdown untuk mencegah penyebaran virus. 

Kebijakan lockdown ini diambil pemerintah meski tidak populer di sebagian kalangan warga. Lockdown India berlangsung selama tiga pekan. 


3. Malaysia

Muhyiddin Yassin (tengah) berdoa sebelum upacara pelantikannya sebagai Perdana Menteri Malaysia di Istana Negara, Kuala Lumpur, Minggu (1/3/2020). Berdasarkan hukum Malaysia, Raja Malaysia berada di atas undang-undang. (NAZRI RAPAAI/AFP/MALAYSIA'S DEPARTMENT OF INFORMATION)

Suhu terkini: 27 derajat celcius (Kuala Lumpur) dan 29 derajat celcius (Kuching) 

Total kasus Virus Corona: 3.116 kasus

Negeri jiran Malaysia kini juga sedang melaksanakan lockdown. Kasus Virus Corona di Malaysia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara. 

Lockdown di Malaysia berlangsung hingga pertengahan bulan ini. Pemerintah Malaysia juga menggratiskan internet selama lockdown.


4. Filipina

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kanan) menyampaikan pidato di Istana Presiden Malacanang, Manila, Kamis (12/3/2020). Filipina melarang pertemuan massal, penutupan sekolah, dan karantina masyarakat di Manila. (Richard Madelo/Malacanang Presidential Photographers Division via AP)

Suhu terkini: 32 derajat celcius (Manila) dan 31 derajat celcius (Quezon City) 

Total kasus Virus Corona: 2.633 kasus 

Suhu di Manila juga tak berbeda jauh dari Jakarta, tetapi faktanya pemerintah Filipina sampai menerapkan lockdown. Presiden Filipina Rodrigo Duterte bahkan siap menghukum orang yang rusuh saat lockdown berlangsung. 

Presiden Duterte meminta petugas untuk memenjara orang-orang yang tak patuh hingga epidemi Virus Corona berakhir. Tak hanya itu, ia setuju menembak mati warga yang melawan dan mengancam nyawa aparat ketika ada lockdown. 


5. Pakistan

Foto yang diabadikan pada 30 Maret 2020 ini menunjukkan kompartemen kereta api yang diubah menjadi bangsal karantina untuk virus Corona COVID-19 di stasiun kereta api di Rawalpindi, Provinsi Punjab, Pakistan timur. (Xinhua/Ahmad Kamal)

Suhu terkini: 34 derajat celcius (Karachi) dan 24 derajat celcius (Islamabad) 

Total kasus Virus Corona: 2.421 kasus 

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah meminta warganya agar waspada terhadap Virus Corona. Ia bahkan mengakui kapasitas sistem kesehatan negaranya belum tentu bisa melawan dampak Virus Corona. 

Selain itu, PM Khan sempat meminta kepada komunitas internasional agar memutihkan utang Pakistan agar membantu negaranya melawan Corona. Pakistan juga sudah menutup batas dengan negara-negara tetangga. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya