Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien yang dinyatakan positif corona atau Covid-19 di Indonesia tersu meningkat. Data Per 3 Maret 2020 saja menyebutkan, total ada 1986 orang dinyatakan positif terjangkit virus asal Wuhan, China itu. Selain itu, sebanyak 181 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Terkait kondisi itu, Produsen batu bara di Indonesia yang berlokasi di kalimantan timur dan selatan, Bayan Resources memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp 20 miliar rupiah dan alat kesehatan yang menunjang kerja tim medis Covid-19.
Advertisement
Secara simbolis, bantuan diberikan oleh CEO dan pendiri Bayan Resources, Dato Dr Low Tuck Kwong.
Sementara itu, perwakilan Bayan Resources, Purnomo Yusgiantoro mengatakan pihaknya menyerahkan bantuan berusa ung sebasa Rp 20 Miliar rupiah, 100 ribu unit alat uji rapid tes PCR, dan 4 ribu alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
"Kami hadir di kantor BNPB ini untuk menyerahkan donasi untuk ikut serta aktif membantu penanggulangan wabah Covid 19,” kata Purnomo Yusgiantoro dalam sambutannya.
Dia mengatakan upaya mencegah penyebaran corona bukan hanya tanggung jawb pemerintah, tapi semua lapisan masyarakat. Karena itu, dia berharap, semua pihak untuk bersatu mencegah penyebaran corona di Tanah Air.
"Ini tanggung jawab kita bersama. Sesuai dengan hastag-nya, bersatu lawan Covid 19, ini donasi yang bisa kami berikan. Kami, kita semua berdoa agar wabah ini bisa segera diatasi. Tentunya bisa makin cepat jika ada kesatuan gerak dan tujuan untuk bersama-sama melawan Covid 19 ini,” ujar Purnomo.
Lebih lanjut, Purnomo menjelaskan bahwa Bayan Resources adalah perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kalimantan Timur. Posisinya di bawah pembinaan Kementrian ESDM dan juga Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Doni pun tak bosan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus berada dalam koridor social dan physical distancing. Pola hidup sehat dan senantiasa mencuci tangan.
