Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Jakarta Barat kembali mengirimkan 31 jemaah Masjid Jami di Kelurahan Maphar, Tamansari, Jakarta Barat ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Diketahui, 183 jemaah berstatus orang dalam pemantauan (ODP) setelah berinteraksi dengan tiga jemaah yang positif virus corona atau Covid-19.
Advertisement
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi mengatakan, pemindahan jemaah dilakukan secara bertahap sejak Sabtu malam 28 Maret 2020 kemarin.
"Kemarin 31 jemaah kami bawa ke RS Darurat Corona di Wisma Atlet di Kemayoran," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (4/4/2020).
Rustam mengatakan, pihaknya memfasilitasi pemindahaan jamaah dengan menyediakan dua unit bus. Rustam juga tak lupa mengingatkan jemaah untuk tetap menjaga jarak selama berada di dalam bus.
"Kita siapkan dua bus untuk 31 jemaah, berarti 1 bus isi 15 dan 16 orang itu kan kita atur jaraknya ada tim medis juga nanti," ujar dia.
Menurut dia, pemindahan ini salah satu upaya pencegahan agar para jamaah yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
Rustam menyebut saat ini masih ada 113 jamaah yang bertahan di Masjid Jami Kebon Jeruk.
"Kami akan terus membujuk mereka semua agar mau dipindahkan," ujar dia.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rapid Test Pada 144 Jemaah
Selain memindahkan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat kembali melakukan rapid test terhadap 144 jemaah. "Kami belum dapat informasi hasilnya," ucap dia.
Sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Barat menemukan tiga orang terjangkit virus Corona. Ketiganya terdeteksi lewat rapid test di salah satu masjid di Hayam Wuruk, Mamphar, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Kamis (26/3/2020). Adapun yang menjalani test cepat Covid-19 sebanyak 186 jemaah.
Advertisement