Liputan6.com, Jakarta Corporate Communications dan Social Responsibilities Division Head PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), Lydia Astriningworo menyatakan pembacaan meter air pelanggan ditiadakan untuk sementara waktu mulai April 2020.
Lydia juga menyebut untuk tagihan air April 2020 akan diperhitungkan berdasarkan rata-rata pemakaian tiga bulan terkahir.
Advertisement
"Selama kebijakan ini berlaku, petugas pembaca meter tidak akan melakukan kunjungan ke persil pelanggan. Dan pelanggan tidak perlu berinteraksi dengan petugas pembaca meter," kata Lydia dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/4/2020).
Lydia menyebut hal tersebut sesuai dengan imbauan pemerintah untuk tetap melakukan physical distancing guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sedangkan untuk pengecekan tagihan kata dia dapat dilakukan melalui mesin call center ataupun akses layanan online di website Palyja.
"Pelanggan juga dapat memanfaatkan metode pembayaran tagihan air secara online melalui collection agent yang sudah bekerjasama dengan Palyja," jelasnya.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hampir 2 Ribu Orang Positif Corona
Sementara itu, juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Achmad Yurianto kembali menyampaikan update terbaru terkait jumlah pasien positif Covid-19 yang semakin bertambah.
Sampai hari ini, Jumat (3/4/2020), ada penambahan kasus positif Corona Covid-19 sebanyak 196 orang.
Oleh karena itu, sampai dengan hari ini, jumlah kasus positif Corona Covid-19 ada 1.986 orang.
"Pada hari ini bertambah 196 orang, sehingga yang positif Covid-19 menjadi 1.986," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Penambahan kasus Corona terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Kamis, 2 Maret hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Advertisement