Liputan6.com, Bandung - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, pasrah dengan keputusan PSSI dan PT LIB menghentikan sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020. Dia percaya itu kebijakan terbaik untuk semua pihak.
Penyebaran pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia jumlahnya kian mengkhawatirkan. Pemain yang akrab disapa Dado ini hanya bisa berharap situasi bisa kembali normal sehingga semua bisa berjalan seperti semula.
Advertisement
Penghentian kompetisi bukan pertama kalinya dirasakan Dado bersama Persib. Pada 2015, dia juga merasakan penghentian kompetisi, namun alasannya kala itu karena tidak ada rekomendasi Kemenpora yang berdampak sanksi dari FIFA.
"Semoga wabah virus ini segera berakhir. Berdoa semoga berakhir virus ini. Pasti ada hikmah dari semua kejadian," ujar Dado, seperti dilansir situs resmi Persib.
Pemain Persib berusia 28 tahun itu mengaku sedih dan kecewa karena tidak bisa bermain sepak bola. Tapi, untuk saat ini sepak bola bukan prioritas, karena keselamatan masyarakat lebih penting.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Kebaikan Bersama
Dado meminta masyarakat mengikuti imbauan untuk beraktivitas di rumah demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Selama ini pemain Maung Bandung bernomor punggung 11 ini terus menjaga kebugarannya dengan berlatih di rumah.
"Keselamatan lebih utama. Kalau kecewa pasti, tapi ini untuk kebaikan bersama," tutur mantan pemain Sabah FA ini.
Advertisement
Puncak Klasemen
Saat ini, Persib untuk sementara memimpin klasemen Shopee Liga 1 2020. Tim asuhan Robert Rene Alberts menyapu bersih kemenangan dari tiga pertandingan yang telah dilakoni sejauh ini.