Liputan6.com, Madrid- Mantan gelandang Real Madrid, Esteban Granero mengelola sebuah perusahaan Informasi Teknologi (IT) yang bergerak untuk meneliti sport science. Tapi karena pandemi virus corona Covid-19, Granero rela untuk mengalihkan fokus bisnis untuk meneliti virus mematikan ini.
Granero sendiri saat ini masih main sepak bola. Sempat main di Espanyol, tapi kini pindah ke Marbella.
Advertisement
Pemain jebolan akademi Real Madrid ini memiliki perusahaan IT bernama Olocip. Dia menjelaskan apa yang dikerjakan perusahaannya.
"Kita sedang menghadapi masalah yang serius di masyarakat jadi kami putuskan, bekerjasama sama dengan kampanye #stopcorona, kami mengalihkan pekerja untuk meneliti karakter virus ini," ujar pemain yang tampil di Real Madrid pada 2010-2011 ini seperti dikutip Marca.
"Dengan begitu, kita bisa mengambil keputusan kapan membuka lockdown demi menjaga keamanan. Kami sudah mendapatkan beberapa model, siapapun bisa memakai data ini."
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Banyak Korban
Semntara itu, salah satu ilmuwan di Olocip Ander Alcon mengatakan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Spanyol bisa membengkak hingga 700 ribu.
Meski begitu, dia meyakini puncak penyebaran sudah dilewati.
"Berdasarkan model prediksi kami, puncak penyebaran di Spanyol terjadi pada 2 April. Jadi kita sudah lewati masa kritis," katanya.
Advertisement
Bisa Berubah
Meski begitu, Alcon mengatakan, prediksi yang mereka berikan bisa berubah. Semua itu bergantung kepada beberapa faktor.
"Ini kembali tergantung kepada langkah yang diambil pemerintah, jadi kami tak bisa garansi tanggal pasti karantina wilayah ini berakhir," ujarnya.
"Bisa dikatakan karantina wilayah bisa dibuka pada akhir bulan ini."