Latihan Mandiri, Persita Pantau Kedisplinan Pemain Lewat Rekaman Video

Meskipun kompetisi diliburkan, manajemen Persita Tangerang tetap memantau latihan pemain yang dilakukan secara mandiri melalui rekaman video.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 05 Apr 2020, 08:00 WIB
Pemain Persita Tangerang, Ricky Kayame, saat melawan PSM Makassar pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Sport Center Tangerang, Jumat, (6/3/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tangerang- Persita Tangerang memantau kondisi pemain lewat video yang dikirimkan pemain saat berlatih mandiri. Dengan begini, manajemen Persita tahu apa yang dilakukan pemain.

Kebijakan itu diambil agar para pemain tetap profesional berlatih selama di rumah. Namun, Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, menyebut pihaknya tidak menyiapkan sanksi apabila kebijakan tersebut dilanggar.

"Kami memantau aktivitas pemain lewat rekanan video yang dikirimkan. Meski libur, mereka wajib melakukan latihan mandiri untuk menjaga kebugaran," kata Nyoman seperti dikutip Antara, Sabtu (4/4/2020).

"Kami tidak memberikan sanksi kalau mereka tidak mengirimkan video. Hanya sebatas teguran saja karena tahu kondisinya lagi seperti ini," ujar Nyoman.

Persita sudah meliburkan para pemainnya setelah laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 melawan Persikabo (15/3/2020). Para pemain saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing dan pemain asing juga sudah kembali ke negara asal.

Persita belum konsisten dalam tiga laga awal yang dimainkan musim ini. Pasukan Widodo Cahyono Putro meraih dua poin hasil dua kali imbang dan sekali kalah sehingga menghuni peringkat ke-14.


Gaji 10 Persen

Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, saat melawan PSM Makassar pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Sport Center Tangerang, Jumat, (6/3/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Persita Tangerang hanya mampu membayarkan gaji sebesar 10 persen dengan catatan gaji Maret dibayarkan secara penuh.

"Memang berat, akan tetapi kami sudah mengupayakan segala kemungkinan yang terbaik untuk pemain, pelatih dan ofisial sebelum keputusan ini diambil," kata Nyoman melalui rilis yang diterima Bola.com, Jumat (3/4/2020).

"Kami juga sudah membayarkan gaji bulan Maret secara penuh meski arahan PSSI bahwa klub bisa membayar gaji tim maksimal 25 persen sejak Maret,” ucap Nyoman.

Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Hendry Wibawa,published 4/4/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya