Liputan6.com, Jakarta - Industri digital dan industri teknologi di Indonesia semakin hari semakin berkembang sangat pesat. Namun, seiring dengan berjalannya waktu Fikri Faizah harus bisa mengikuti alur perkembangan agar tidak ketinggalan zaman. Fikri melihat semakin banyak lahirnya generasi pemuda-pemudi milenial kreatif dan hebat pada saat ini.
Tidak sedikit dari mereka telah membuat perubahan ke arah yang lebih maju. Inilah salah satu hal yang mendorong Fikri untuk sukses. Data menyebutkan, pertumbuhan industri ekonomi digital di Indonesia meningkat sangat signifikan dan mencapai 40% setiap tahunnya.
Diprediksi hingga tahun 2025 pertumbuhannya berpotensi mencapai 130 miliar dolar AS atau setara dengan Rp1.820 triliun (Kurs Rp14.000). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, nilai ekonomi digital di Indonesia mencapai USD 40 miliar atau setara Rp. 560 triliun pada 2019.
Tentunya, ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa untuk Indonesia dalam sektor ekonomi digital, dan teknologi, termasuk di dalamnya kontribusi dari industri digital dan e-commerce.
Baca Juga
Advertisement
Fikri Faizah adalah salah satu contoh pemuda milenial yang sukses memanfaatkan peluang bisnis industri digital, dan teknologi yang sangat besar potensinya. Pria kelahiran Jakarta pada 1998 ini sudah menjalankan bisnis sosial media marketing, internet marketing, berjualan tiket rekreasi, online travel, dan lain-lain sejak 2014, saat masih menginjak bangku Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK).
Sebelumnya, Fikri pernah menjadi seorang selebtweet dan tergabung pada komunitas Indonesian Seleb Tweet (IST) pada periode 2010-2017 dengan menggunakan akun Twitter @sipiqi dimana sampai saat ini berjumlah kurang lebih 200.000 pengikut (Followers). Dari Twitter, Fikri telah mendapatkan banyak pemasukan dan tentu saja banyak teman dan relasi yang terbangun.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu Twitter mulai kurang diminati oleh pemasang iklan (Advertiser), Fikri memutuskan untuk beralih membuat dan bermain Instagram. Alhasil, sampai saat ini Fikri sudah memiliki akun Instagram yang bernama @sipiqi dan memiliki kurang lebih 200.000 pengikut.
Pengalaman kerja yang telah dimiliki Fikri juga bisa dikatakan sangat banyak dan keren. Dirinya memulai karir pekerjaannya pada 2016. Selama dua tahun, Fikri bekerja disalah satu perusahaan Technology Agency yang fokus bergerak pada pembuatan dan pengembangan aplikasi Augmented Reality (AR) yang berbasis Android dan Website, sebagai Content and Social Media Director.
Lalu pada 2018 sampai dengan 2019, dirinya bekerja di salah satu lembaga pemerintahan Republik Indonesia, sebagai Team Leader Social Media and Internet Marketing Manager. Dan sejak 2015 sampai dengan 2019, Fikri adalah seorang pemain Blogger dan Google AdSense.
Besarnya potensi peluang industri digital dan teknologi yang dilihat dan telah dirasakan oleh Fikri, mendorong dirinya untuk membangun bisnis digitalnya di usia yang terbilang masih cukup muda, yakni 21 tahun. Bersama partnernya Alfaresta Anteng Tristansah (Instagram: @AlfarestaAT), Fikri mendirikan sebuah perusahaan yang bernama PT FFC Media Indonesia (Instagram: @FFCMediaID) pada Juli 2019 lalu.
Perusahaannya bergerak dan terfokus pada Digital Agency, Management Talent, e-Sports Gaming, serta Jasa Digital, Media, dan tentu saja Internet Marketing. Fikri mengatakan bahwa FFC Media Indonesia ini berbeda dengan kebanyakan perusahaan atau agency lainnya di luar sana. Kenapa? Karena dirinya mendirikan perusahaan digital agency ini berdasarkan pengalaman dan keresahannya yang telah dirasakan olehnya.
"Kita mendirikan perusahaan ini karena untuk menciptakan sebuah sistem baru dan tentu saja berbeda dengan sistem perusahaan lain yang sudah ada sebelumnya. Karena yang saya dan partner saya rasakan selama ini, sistem yang perusahaan lain tawarkan, sangat berisiko terhadap keamanan dan privasi pengguna," tuturnya.
Fikri mengatakan sejumlah talentnya berasal dari kalangan YouTuber, Selebgram, Selebtweet, Artis, dan lainnya. Di antaranya adalah Yosua Putra (Budi Setiawan), Usama Harbatah, BangIjal TV, dan masih banyak lagi.
Tak puas hanya dengan satu usaha, Fikri akhirnya membuat usaha yang kedua dan bergerak di ranah e-Sports yang bernama Wolfgenk e-Sports (Instagram: @Wolfgenk). Fikri mendirikan e-Sports ini karena dirinya melihat potensi dan peluang yang sangat amat besar dari usaha ini, karena sangat digandrungi anak-anak milenial, dan tak hanya di Indonesia, bahkan sampai ke kancah dunia.
Awalnya, Wolfgenk adalah sebuah guild atau clan yang dibuat oleh seorang gamer dan streamer yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, yang bernama Shidiq Nursalim (Instagram: @shidiqns). Lalu muncul ide dari kepala Fikri yang ingin menjadikan Wolfgenk sebagai e-Sports.
Lalu terbentuklah Wolfgenk e-Sports pada Juni 2019 lalu. Wolfgenk e-Sports meski terbilang tim baru namun sudah menorehkan berbagai prestasi yang amat sangat membanggakan.
Beberapa prestasinya adalah Intifada Season II 2019 (Peringkat ke-2), FFIM 2019 (Final Grup D, Peringkat ke-4), DS DreamWork II 2019 (Juara), Rise to Death Championship Season II 2019 (Juara), DG Golden Ticket A1, Area Sumatera 2019 (Semifinal), Medan Online War 2019 (Semifinal), dan lain-lain.
FFC Media Indonesia telah memiliki 10 orang karyawan sampai saat ini. Melalui perusahaanya, Fikri Faizah berkomitmen akan selalu memberikan dampak dan kontribusi yang positif bagi perkembangan dan kemajuan industri digital di Republik Indonesia ini.
Sekaligus mendorong pemuda dan pemudi milenial untuk berkarya dan menorehkan hasil dan prestasi yang positif untuk membanggakan Indonesia di kancah Internasional.