Liputan6.com, Jakarta - Wakil Jaksa Agung Arminsyah meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Jagorawi pada Sabtu 4 April 2020. Putra almarhum, Adreansyah mengatakan, ayahnya merupakan sosok yang selalu mengajarkan ikhtiar dan tawakal dalam menjalani hidup.
"Ayah saya selalu mengatakan bahwa setiap kesulitan selalu ada kemudahan, itu lah kenapa ayah saya selalu mengatakan bahwa kita hidup dengan penuh semangat bersungguh-sungguh dalam berikhtiar dan ikhlas ketika bertawakal," ucap Adreansyah saat memberikan sambutan mewakili keluarga di rumah duka, Jakarta, Minggu (5/4/2020).
Advertisement
Mewakili keluarga besar, Adreansyah pun meminta maaf yang sebesar-besarnya jika semasa hidup Arminsyah pernah melakukan kesalahan baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan.
"Saya juga meminta maaf yang sebesar-sebesarnya jika beliau selama hidupnya mungkin pernah melakukan kesalahan baik itu ucapan ataupun perbuatan, dan tidak lupa saya juga memohon agar almarhum diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT dan juga diampuni segala dosa dan kesalahannya," katanya.
Jenazah Arminsyah rencananya akan dimakamkan di TPU Pendongkelan, Cengkareng, Jakarta Barat pagi ini.
"Beliau Insyaallah akan dimakamkan pagi ini di Cengkareng, saya mewakili keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada yang datang," ucap Adreansyah.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kecelakaan Tunggal
Arminsyah mengembuskan napas terakhirnya di RS Polri Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, setelah sebelumnya terlibat kecelakaan.
Sebelumnya, kendaraan Arminsyah mengalami kecelakaan tunggal pada Sabtu siang di Tol Jagorawi KM 13 arah menuju Jakarta, sehingga menyebabkan orang nomor dua di Kejaksaan Agung itu meninggal dunia.
Dari hasil laporan yang diterima Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, mobil tersebut ditumpangi oleh dua orang yang terdiri dari satu pengemudi dan satu penumpang.
Yusri mengatakan, kendaraan yang ditumpangi korban melaju ke arah Jakarta. Kendaraan yang diduga berjalan di lajur 4 mengalami kecelakaan dengan menabrak pembatas jalan sehingga menyebabkan kendaraan terbakar.
Advertisement