Liputan6.com, Jakarta - Kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada pukul 11.51 WIB telah mencapai 1.202.827 kasus dan ada 246.886 yang telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.
Jumlah kesembuhan pasien Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di China, yang mencapai 77.160 dan Spanyol dengan 34.219 orang pulih.
Advertisement
Amerika Serikat telah tercatat sebagai negara yang memiliki kasus terbesar yang mencapai 312.146 dengan 8.499 kematian dan 14.997 pasien sembuh.
Saat ini, Spanyol, Italia, dan Jerman tercatat sebagai negara dengan kasus terbesar setelah Amerika Serikat dalam data peta Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Minggu, (5/4/2020).
Jumlah kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Spanyol, yang mencapai 126.168 kasus melampaui di atas Italia.
Kasus infeksi COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Italia, yang mencapai 124.632 kasus dengan 20.996 orang pulih.
Sedangkan kasus terbesar keempat tercatat di Jerman, yang mencapai 96.092 kasus, yang berada diatas Prancis.
Jumlah kasus di Prancis telah naik menjadi yang terbesar kelima, yang berjumlah 90.848 kasus dengan 15.572 pasien pulih.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Berikut Ini:
Inggris Tercatat Miliki Kematian Terbanyak Setelah Prancis
Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 64.774 jiwa. Terus Bertambah setiap hari.
Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 181 negara dan wilayah yang terjangkit termasuk China dan pasien dari Kapal Pesiar Diamond Princess.
Angka kematian paling besar tercatat di Italia, yang mencapai 15.362 jiwa.
Total kematian terbesar selanjutnya berada di Spanyol, yang berjumlah 11.947 jiwa.
Sementara Prancis kini mencatat 7.560 kematian, yang menjadi jumlah terbesar diatas Inggris yang tercatat memiliki jumlah kematian yang mencapai 4.313 jiwa.
Advertisement