Liputan6.com, Jakarta Wabah Corona Covid-19 membuat tim medis terus berupaya merawat dan menyembuhkan pasien positif terjangkit Corona Covid-19. Tak terkecuali tim medis di Kota Suarabaya, jawa Timur. Sejumlah rumah sakit di Surabaya mengaku membutuhkan alat pelindung diri atau APD serta masker untuk menangani pasien.
Baca Juga
Advertisement
Pemerintah Kota Surabaya pun juga menilai bantuan pengadaan alat pelindung diri (APD) sangat diperlukan bagi dokter dan tenaga medis di rumah sakit rujukan yang menangani pasien Corona COVID-19. Maka dari itu, Pemkot Surabaya mengusulkan perusahaan yang punya keinginan membantu penanganan COVID agar mengadakan APD bagi tenaga medis.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, bahkan menggaet UMKM di Kota Pahlawan tersebut untuk membantu memproduksi kebutuhan alat pelindung diri guna melawan corona. Kebutuhan itu antara lain face shield atau alat pelindung wajah yang terbuat dari mika, baju overall dokter, masker, hingga ventilator (alat bantu pernafasan).
UMKM yang digaet oleh Pemkot Surabaya salah satunya yaitu Kartini Muda Dolly Fashion. Dalam dua hari UMKM ini bisa menghasilkan 1000 masker. Selain itu Pemkot Surabaya sendiri memproduksi peralatan APD. Badan Kepagawaian Diklat dan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya turut andil dalam pembuatan alat pelindung wajah atau face shield. Dalam sehari mereka dapat menghasilkan 1000 lebih pelindung wajah yang terbuat dari mika.
Berikut ini 6 potret pembuatan APD, masker hingga face shield oleh Pemkot Surabaya, dilansir dari Instagram @surabaya oleh Liputan6.com, Minggu (5/4/2020).
1. Badan Kepagawaian Diklat dan Dinas Kesehatan turut membantu mengatasi kelangkaan APD di Surabaya.
Advertisement
2. Para pegawai membuat face shield atau pelindung wajah sebagai perangkat pelindung diri tim medis dalam menangani Corona Covid-19.
3. Dibuat dari bahan sederhana yakni mika dan busa, Pemkot Surabaya ini bisa menghasilkan 1000 lebih face shield dalam sehari.
Advertisement
4. Face shield nantinya akan didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya ke rumah sakit, puskesmas dan tim medis lapangan yang membutuhkan.
5. UMKM Kartini Muda Dolly Fashion, juga membantu Pemkot Surabaya membuat baju hazmat dan masker kain.
Advertisement