Harimau di New York Positif Corona COVID-19, Diduga Tertular Penjaga Kebun Binatang

Setelah anjing dan kucing, kini untuk pertama kalinya harimau dinyatakan positif VIrus Corona (COVID-19).

oleh Tommy K. Rony diperbarui 06 Apr 2020, 05:31 WIB
Ilustrasi harimau (iStock)

Liputan6.com, New York - Seekor harimau di Kebun Binatang Bronx di New York dinyatakan positif mengidap Virus Corona penyebab (COVID-19). Kejadian ini dianggap sebagai pertama kalinya harimau mengidap Virus Corona jenis baru ini.

Dilaporkan Time, Senin (6/4/2020), harimau ini dites Virus SARS-CoV-2 ketika beberapa harimau dan singa mengalami tanda penyakit pernapasan. Harimau itu adalah spesies harimau Malaya berusia 4 tahun bernama Nadia.

Laboratorium Veterinarian Naisonal dari Kementerian Pertanian AS melakukan tes Virus Corona jenis baru tersebut sebagai langkah berjaga-jaga. Pihak kementerian memastikan para harimau dan singa itu akan pulih.

Wildlife Conservation Society (WCS) selaku pengurus kebun binatang tersebut menyebut Nadia, saudarinya bernama Azul, serta dua harimau Amur dan tiga singa Afrika mengalami batuk-batuk. Meski demikian, hanya Nadia yang dites.

Kementerian Pertanian AS meyakini seorang pegawai kebun binatang diduga menyebarkan virus itu ke para singa dan harimau. Kebun binatang Bronx juga telah tutup sejak pertengahan bulan lalu. WCS berkata sudah mengambil langkah perlindungan di semua kebun binatang yang mereka kelola.

"Meski mereka mengalami pengurangan nafsu makan, kucing-kucing di Kebun Binatang Bronx dalam keadaan baik di bawah perawatan veterinarian, dan mereka aktif, siaga, dan interaktif dengan para penjaga mereka," jelas Kementerian Pertanian AS dalam pernyataan.

"Tidak diketahui bagaimana penyakit ini akan berkembang di kucing-kucing besar karena spesies berbeda bisa bereaksi secara berbeda ke infeksi baru, tetapi kita akan terus memonitor mereka dengan lekat dan mengantisipasi pemulihan penuh," lanjut Kementerian.

Pihak kementerian juga meminta agar masyarakat yang mengidap Virus Corona jenis baru untuk menjauh dari peliharaan mereka, serta mencuci tangan jika harus mengurus peliharaan.

Sejauh ini belum ada laporan hewan peliharaan positif Virus Corona di AS, namun sudah ada laporan anjing dan kucing yang dinyatakan positif Virus Corona di Hong Kong dan Belgia.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Situasi Virus Corona di Indonesia

Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 22 orang, sehingga total menjadi 134.

Berdasarkan data yang dihimpun Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, jumlah yang terjangkit Corona COVID-19 per 5 April 2020, terdapat penambahan sebanyak 181 jiwa.

Dari penambahan kasus di atas, Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menyampaikan, jumlah seluruh kasus yang positif Corona COVID-19 menjadi 2.273 jiwa. 

"Untuk kasus yang sembuh, bertambah sebanyak 14 orang, sehingga totalnya menjadi 164 jiwa," ujar Yuri saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Minggu kemarin.

Kasus yang meninggal akibat terjangkit virus Corona COVID-19, ada penambahan sebanyak 7 orang, sehingga total menjadi 198 jiwa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya