Awal Pekan, IHSG Dibuka Melonjak ke 4.683,29

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.694,49 dan terendah 4.623,42.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Apr 2020, 09:10 WIB
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau.

Pada pembukaan perdagangan Senin (6/4/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG naik 59,52 poin atau 1,27 persen ke posisi 4.683,29. Adapun indeks saham LQ45 naik 1,76 persen ke posisi 714,34. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.694,49 dan terendah 4.623,42.

Sebanyak 167 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 38 saham melemah dan 98 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 23.685 kali dengan volume perdagangan 350,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 283,7 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 14,71 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 16.425.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin sektor industri dasar yang naik 2,8 persen. Disusul sektor konstruksi yang menguat 2,77 persen dan sektor manufaktur naik 1,83 persen.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Pergerakan Saham

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau antara lain MTPS yang naik 24 persen ke Rp 248 per lembar saham, CCSI menguat 17,2 persen ke Rp 218 per lembar saham dan PTSN naik 16,67 persen ke Rp 182 per lembar saham.

Sedangkan saham yang melemah yaitu IMJS turun 6,88 persen ke Rp 149 per saham, HRME turun 6,83 persen ke Rp 466 per saham dan DUCK turun 6,8 persen ke Rp 480 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya