Top 3: Kematian Akibat Corona COVID-19 di New York Mencapai 3.500 Jiwa Jadi Sorotan

Berita terpopuler dalam Top 3 Global Liputan6.com hari ini menyoroti jumlah kematian di New York akibat Virus Corona COVID-19 yang mencapai 3.500 jiwa.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 06 Apr 2020, 09:58 WIB
Suasana Time Square Kota New York (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta- Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 di Kota New York, Amerika Serikat dilaporkan telah mencapai 3.500 jiwa.

Berita mengenai jumlah kematian itu, termasuk di dalamnya soal bantuan 1.000 bantuan ventilator dari China, menjadi berita terpopuler kanal Global Liputan6.com hari ini.

Selain itu, berita yang menarik perhatian pembaca lainnya adalah Indonesia yang menerima 50 ribu alat tes Corona COVID-19 dari Korea Selatan. 

Puluhan ribu alat tes Corona COVID-19 dari Korea Selatan itu dilaporkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Minggu, 5 April 2020.

Berita populer lainnya menyorot tentang Prancis yang memesan 2 miliar masker dari China untuk penanganan Virus Corona COVID-19 di negara mereka. 

Dalam berita itu, pemesanan masker yang berjumlah besar tersebut juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran. 

Berikut 3 artikel terpopuler selengkapnya dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Senin, (6/4/2020): 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


1. Angka Kematian Akibat Corona COVID-19 di New York Salip Angka 3.500 Jiwa

Puluhan perawat yang menangani pasien virus Corona (COVID-19) berdemo di luar sebuah rumah sakit di New York, Amerika Serikat (AS)(2/4/2020). Mereka memprotes kurangnya alat pelindung diri (APD) dalam menghadapi pandemi virus corona. (AP/Bebeto Matthews)

Negara bagian New York, Amerika Serikat telah mencatat 630 lebih banyak kematian akibat Virus Corona COVID-19. Angka itu merupakan rekor harian lainnya, yang menjadikan total korban meninggal mencapai 3.565 jiwa.

Sebagian besar kematian terjadi di New York City. Negara bagian itu sekarang memiliki hampir total kasus lebih dari 113.000, yang seperti seluruh Italia.

Gubernur Andrew Cuomo mengatakan, infeksi Virus Corona dapat memuncak antara empat dan 14 hari ke depan.

Baca selengkapnya...


2. Indonesia Akan Terima 50 Ribu Alat Tes Corona COVID-19 dari Korsel Hari Ini

Petugas medis dengan pakaian pelindung mengambil sampel dari pengemudi di layanan "drive-thru" di Goyang, Korea Selatan, 1 Maret 2020. Fasilitas tes sementara yang bertempat di lahan parkir umum ini melayani serangkaian tes virus Corona lebih dari 100 warga setiap harinya. (AP/Ahn Young-joon)

Dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia GA879, sekitar 50.000 alat tes pemeriksaan Virus Corona penyebab COVID-19 dari Korea Selatan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 15:40 WIB, Minggu 5 April 2020.

Demikian informasi dari Duta Besar RI untuk Korsel Umar Hadi.

"Hari ini, 5 April 2020, KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul didukung Garuda Indonesia telah memfasilitasi pengiriman bantuan dari LG Group, yaitu LG Electronics, LG Chem, LG Innotek, dan LG Internasional, kepada Pemerintah Indonesia berupa PCR (Polymerase chain reaction) diagnostic kit sejumlah 50.000 tes (unit, red)," kata Dubes Umar seperti dikutip dari Antara, Minggu (5/4/2020).

Baca selengkapnya...


3. Pandemi Corona COVID-19, Prancis Pesan 2 Miliar Masker dari China

Seorang perempuan berdiri di depan Pyramid, pintu masuk utama menuju museum Louvre, di Paris, Rabu (4/3/2020). Louvre di Paris, museum yang paling banyak dikunjungi di dunia, kembali dibuka setelah pegawai yang khawatir dengan penularan virus corona setuju kembali masuk kerja. (Philippe LOPEZ/AFP)

Media lokal Prancis melaporkan bahwa pemerintah negara mereka sedang berjuang untuk menambah persediaan yang dibutuhkan dalam menangani pandemi Virus Corona COVID-19. 

Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran mengatakan bahwa negaranya telah memesan hampir dua miliar masker dari China.

1 juta masker bedah, 1,5 juta sarung tangan, dan 10.000 baju pelindung medis telah disumbangkan oleh Pemerintah China ke Prancis dalam upaya penanganan virus. Pada 20 Maret, Kedutaan Besar Prancis di China juga mengkonfirmasi bahwa negaranya telah menerima sumbangan.

Baca selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya