7 Topik Percakapan Media Sosial tentang Covid-19 di Indonesia menurut Riset Kantar

Topik pertama yang paling banyak dibahas di media sosial adalah bagaimana pemerintah menanggapi pandemi Covid-19.

oleh M Hidayat diperbarui 06 Apr 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset pasar Kantar merilis laporan riset berbasis pemantauan media sosial dan mesin pencari dengan topik Covid-19 di Indonesia.

Menurut laporan bertajuk "Covid Pulse, How are Indonesian Feeling?" tersebut, peningkatan signifikan kasus infeksi dan kematian Covid-19 di Indonesia telah meningkatkan kekhawatiran masyarakat Indonesia.

Pada awalnya, percakapan mengenai Covid-19 di antara penguna Internet di Indonesia sangat sedikit. Kemudian antara 20 Januari hingga 23 Maret 2020, lonjakan percakapan untuk pertama kalinya terjadi setelah pengumuman dua kasus terkonfirmasi pertama Covid-19 di Indonesia pada awal Maret. 

Percakapan dan pencarian topik Covid-19 antara 20 Januari hingga 23 Maret 2020. Kredit: Laporan Kantar bertajuk

Percakapan pun kembali melandai dan kembali meningkat signifikan setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan imbauan dan arahan terkait Covid-19 pada pertengahan Maret.

Selanjutnya, antara 6 Januari dan 26 Maret 2020, temuan Kantar menunjukkan tren positif di masyarakat.

Percakapan dan pencarian topik Covid-19 di Indonesia antara 6 Januari dan 26 Maret 2020. Kredit: Laporan Kantar bertajuk

"Orang-orang beralih, dari pencarian dan percakapan yang merepresentasikan kepanikan, yakni tentang hand-sanitizer dan lockdown, ke arah pencarian dan percakapan mengenai pemerolehan informasi mengenai gejala-gejala virus corona." 


7 Topik Percakapan

7 topik percakapan di media sosial tentang Covid-19 di Indonesia. Kredit: Laporan Kantar bertajuk "Covid Pulse, How are Indonesian Feeling?"

Laporan Kantar juga menyebutkan ada tujuh topik percakapan seputar Covid-19 di antara pengguna Internet di Indonesia. Topik pertama adalah bagaimana respons pemerintah terhadap pandemi global ini, diikuti oleh status penyebaran infeksi dan perlindungan diri. 

Topik selanjutnya yang paling banyak diperbincangkan adalah perlindungan diri dan respons dunia internasional.

Selain itu, pengguna Internet di Indonesia juga membicarakan new normal, yang merujuk pada situasi dan kebiasaan "baru" sebagian orang yang terpaksa melakukan aktivitasnya dari rumah, dan diikuti oleh topik mengenai reaksi kepanikan.

Terakhir, topik percakapan media sosial di Indonesia banyak membahas dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.


Temuan Lain

Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Temuan lain yang tak kalah menarik adalah 75 persen orang Indonesia menurut riset ini menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Hal ini berdampak pada berkurangnya aktivitas makan di luar rumah (51 persen).

Selain itu, banyak di antara mereka juga menghabiskan waktu dengan menonton televisi dan melakukan aktivitas belanja online.

(Why/Isk)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya