Liputan6.com, Jakarta World Health Organization meminta agar masyarakat dunia beraktivitas fisik meskipun berada dalam karantina mandiri atau beraktivitas di rumah saja untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Mereka mengatakan, aktivitas fisik harus dilakukan untuk menjauhkan diri dari stres dan sebagai teknik relaksasi untuk membantu masyarakat tetap tenang di masa karantina.
Advertisement
"WHO merekomendasikan 150 menit intensitas sedang atau 75 aktivitas fisik intensitas tinggi per minggu, atau kombinasi keduanya. Rekomendasi ini masih dapat dicapai bahkan di rumah, tanpa peralatan khusus dan dengan ruang terbatas," tulis WHO dalam laman resmi WHO Europe seperti dikutip pada Senin (6/4/2020).
Yang patut dicatat, rekomendasi ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang sehat, tak bergejala, atau tanpa gangguan pernapasan. Tak setiap orang dengan kondisi kesehatan yang berbeda-beda, bisa menerapkannya dengan cara yang sama.
Berikut ini beberapa tips dari WHO agar tetap bisa beraktivitas fisik di tengah karantina.
1. Aktivitas Singkat di Siang Hari
WHO merekomendasikan masyarakat untuk mengambil jeda sejenak untuk melakukan kegiatan fisik di siang hari. Tak harus berolahraga, Anda bisa melakukan aktivitas lain seperti menari, bermain dengan anak, membersihkan rumah atau berkebun.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini
Kelas Olahraga Daring
2. Ikut Kelas Olahraga Daring
Anda juga bisa tetap terhubung dan berolahraga bersama orang lain dengan kelas yang tersedia secara daring atau bisa diikuti secara gratis dan cuma-cuma. Namun, WHO meminta untuk tetap berhati-hati melakukannnya.
"Jika Anda tidak memiliki pengalaman melakukan latihan semacam ini, hati-hatilah dan sadarilah keterbatasan diri sendiri."
3. Berjalan
Tetaplah berjalan meskipun di sekitar rumah. Hal ini agar Anda tetap aktif.
"Jika Anda mendapat telepon, berdirilah atau berjalan di sekitar rumah alih-alih duduk. Jika Anda memutuskan untuk pergi keluar untuk berjalan atau berolahraga, pastikan untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain," tulis WHO.
Advertisement
Hindari Terlalu Lama Duduk
4. Berdiri
Kurangi waktu menetap dengan berdiri kapan pun Anda bisa. Tujuannya agar tidak terus duduk atau berbaring setiap 30 menit. WHO merekomendasikan untuk menyiapkan meja kerja di mana Anda bisa melakukan pekerjaan sambil berdiri.
"Selama waktu luang yang tidak bergerak, prioritaskan kegiatan yang merangsang secara kognitif seperti membaca, permainan papan, dan teka-teki."
5. Relaksasi
WHO mengatakan, relaksasi dengan meditasi dan napas dalam membantu Anda tetap tenang.
Selain itu, mereka juga mengingatkan pentingnya makan dengan sehat dan memenuhi kebutuhan air minum. Hindari minuman yang berpemanis dan beralkohol. Pastikan juga penuhi asupan buah dan sayur serta batasi garam, gula, serta lemak.