Liputan6.com, Jakarta - Mantan perdana menteri (PM) Libya Mahmoud Jibril meninggal dunia di Kairo, Mesir, karena infeksi Virus Corona jenis baru atau COVID-19. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 68 tahun.
"Jibril sebenarnya meninggal pada Sabtu (4 April) larut malam, beberapa hari setelah terinfeksi Virus Corona jenis baru," ujar seorang narasumber Libya kepada Xinhua, dikutip pada Senin (6/4/2020).
Advertisement
Mendiang pejabat Libya itu, yang kematiannya secara resmi diumumkan pada Minggu 5 April, menjalani isolasi selama 10 hari di rumah sakit Kairo sebelum tutup usia, ungkapnya.
Jibril menjabat sebagai kepala Aliansi Pasukan Nasional, koalisi partai-partai liberal Libya yang dibentuk pada 2012, satu tahun setelah penggulingan dan pembunuhan mantan pemimpin Libya Muammar Khadafi.