Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia merespons wabah Corona Covid-19 di Tanah Air dengan menerapkan sejumlah kebijakan, yakni jaga jarak fisik, pengurangan aktivitas di ruang publik, dan gerakan bersama Di Rumah Saja. KPI menindaklanjuti imbauan ini dengan sejumlah langkah nyata.
Dalam pandangan KPI, sejak sederet kebijakan ini diterapkan, televisi dan radio menjadi pilihan hiburan masyarakat di samping berkunjung ke jagat maya. Komisioner KPI Pusat, Hardly Stefano, mengimbau lembaga penyiaran menambah porsi program yang edukatif tanpa kehilangan unsur hiburan.
Baca Juga
Advertisement
“Artinya konten siaran berkualitas adalah kebutuhan, khususnya saat masyarakat menjalankan imbauan pemerintah untuk di rumah saja. Penonton anak-anak dan remaja bertambah karena mereka lebih banyak di rumah,” ujar Hardly lewat siaran persnya, pada Senin (6/4/2020).
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Konfirmasi ke 16 Stasiun TV
KPI meminta konfirmasi dari 16 stasiun televisi induk jaringan terkait program siaran berkualitas yang masih ditayangkan. Program siaran yang dikonfirmasi berasal dari database berdasarkan Riset Indeks Kualitas Siaran Televisi dan nominasi dari 3 ajang penganugerahan yang diselenggarakan KPI sepanjang tahun lalu.
“Terdapat 127 program siaran yang terbagi dalam 6 kategori yang dipublikasikan melalui media sosial KPI Pusat mulai besok, Selasa (7/4/2020),” Hardly menyambung.
Advertisement
Referensi Bagi Masyarakat
Setiap hari, KPI memublikasikan 1 kategori program siaran berkualitas yang bisa dijadikan referensi bagi masyarakat saat hendak menonton. “Selain itu, publikasi program siaran berkualitas ini bagian dari kampanye Bicara Siaran Baik dan gerakan Literasi Sejuta Pemirsa,” imbuhnya.
Bersamaan dengan publikasi 127 program siaran berkualitas itu, KPI mengadakan tantangan “Bicara Siaran Baik” via Facebook dan Instagram. Warganet bisa memberikan ulasan dan mengunggah program siaran yang dinilai berkualitas di akun Facebook dan Instagram mereka.
Pemirsa Menjadi Influencer
“Semangatnya adalah setiap pemirsa dapat menjadi influencer siaran berkualitas. Selain itu, program siaran yang dinilai buruk dapat dilaporkan kepada KPI dengan bahasa yang baik,” Hardly menambahkan.
Poin penting yang disampaikan Hardly berikutnya, tugas KPI tak hanya memberi sanksi kepada lembaga penyiaran yang kontennya melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran.
Advertisement
Mengapresiasi dan Memviralkan
Tugas KPI lainnya, meningkatkan kapasitas literasi pemirsa sehingga mampu memilah dan memilih konten siaran, bersikap kritis dengan melaporkan konten yang buruk kepada KPI.
“Dan yang tidak kalah penting, mengapresiasi dan memviralkan program siaran yang baik,” Hardly mengakhiri pernyataan.