Selain Harimau, 2 Hewan Ini Diklaim Terpapar Corona COVID-19

Ada sejumlah kasus yang mengklaim bahwa beberapa jenis hewan berikut dinyatakan positif Corona COVID-19.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Apr 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi Harimau (pixabay.com)

Liputan6.com, New York - Hari ini, Senin 6 April 2020 tercatat sudah ada sekitar 1,1 juta lebih warga dunia yang terpapar Virus Corona COVID-19.

Amerika Serikat menduduki peringkat pertama sebagi negara dengan jumlah kasus positif Corona COVID-19 terbanyak di dunia.

Diikuti oleh Spanyol, Italia, Jerman dan juga China. Namun, selain manusia ada laporan lain terkait penyebaran pandemi tersebut.

Ada sejumlah kasus yang mengklaim bahwa beberapa jenis hewan juga dinyatakan positif Corona COVID-19.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Senin (6/4/2020), berikut 3 hewan yang diklaim positif Virus Corona COVID-19:

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


1. Anjing

Ilustrasi Anjing Labrador. (Liputan6/Pixabay)

Hewan pertama yang dilaporkan terpapar Virus Corona COVID-19 adalah anjing. Seekor anjing di Hong Kong dilaporkan positif memiliki Virus Corona COVID-19 beberapa waktu lalu. Hal itu memunculkan pertanyaan mengapa hewan tersebut bisa tertular.

Agriculture, Fisheries and Conservation Department (AFCD) Hong Kong mengatakan pada 28 Februari 2020 bahwa sampel dari rongga hidung dan mulut anjing telah diuji berada pada level weak positive untuk Virus Corona COVID-19.

Binatang itu kemudian diyakini sebagai kasus positif Virus Corona COVID-19 pertama pada pada seekor anjing di dunia.

Departemen itu juga mengatakan bahwa mereka "sangat menyarankan" karantina selama 14 hari untuk hewan peliharaan milik orang yang terinfeksi Virus Corona COVID-19.

Namun AFCD dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dilaporkan sepakat bahwa tidak ada bukti untuk hewan peliharaan seperti kucing atau anjing dapat terinfeksi Virus Corona COVID-19.

 


2. Kucing

Ilustrasi Kucing (iStockphoto)

Seekor kucing peliharaan telah dites positif terkena Virus Corona COVID-19 di Hong Kong setelah pemiliknya dikonfirmasi mengidap virus itu, kata departemen Pertanian dan Perikanan kota itu. Pihaknya memperingatkan bahwa hewan itu belum menunjukkan tanda-tanda penyakit tersebut.

Seperti dilansir dari laman Channel News Asia, sampel yang dikumpulkan dari mulut, hidung, dan dubur kucing dinyatakan positif virus setelah dikirim ke karantina pada 30 Maret.

Dalam pemberitahuan pada Selasa malam 31 Maret, departemen pertanian dan perikanan mengatakan saat ini tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menjadi sumber COVID-19. Pihaknya pun mengimbau para pemilik untuk tidak meninggalkan hewan peliharaan mereka.

Organisasi Kesehatan Dunia juga menyatakan di situs web mereka bahwa tidak ada bukti bahwa seekor anjing, kucing, atau hewan peliharaan apa pun dapat menularkan COVID-19.

 


3. Harimau

Ilustrasi harimau (wildtrails)

Yang terbaru, seekor harimau di Kebun Binatang Bronx di New York dinyatakan positif mengidap Virus Corona penyebab (COVID-19). Kejadian ini dianggap sebagai pertama kalinya harimau mengidap Virus Corona jenis baru ini.

Dilaporkan Time, harimau ini dites Virus SARS-CoV-2 ketika beberapa harimau dan singa mengalami tanda penyakit pernapasan. Harimau itu adalah spesies harimau Malaya berusia 4 tahun bernama Nadia.

Laboratorium Veterinarian Naisonal dari Kementerian Pertanian AS melakukan tes Virus Corona jenis baru sebagai langkah berjaga-jaga. Pihak kementerian memastikan para harimau dan singa itu akan pulih.

Wildlife Conservation Society (WCS) selaku pengurus kebun binatang tersebut menyebut Nadia, saudarinya bernama Azul, serta dua harimau Amur dan tiga singa Afrika mengalami batuk-batuk. Meski demikian, hanya Nadia yang dites.

Kementerian Pertanian AS meyakini seorang pegawai kebun binatang diduga menyebarkan virus itu ke para singa dan harimau. Kebun binatang Bronx juga telah tutup sejak pertengahan bulan lalu. WCS berkata sudah mengambil langkah perlindungan di semua kebun binatang yang mereka kelola.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya