118 Tenaga Medis Jakarta Positif Terpapar Corona, 20 Orang Sembuh

Tenaga medis yang terpapr Corona itu tersebar di 41 rumah sakit, satu klinik dan satu puskesmas di Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Apr 2020, 14:55 WIB
Petugas medis yang bekerja di Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan,, China pada 28 Februari 2020. Virus Corona yang bermula di China tengah pada Desember 2019 kini menyebar secara global di mana lima negara terdampak paling besar, yakni Cina daratan, Korea Selatan, Iran, Italia dan Jepang (STR/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Asisten bidang Kesejahteraan Rakyat (Askesra) DKI Jakarta, Catur Laswanto menyatakan, ada peningkatan jumlah tenaga kesehatan di Jakarta yang terpapar virus Corona yang mengakibatkan Covid-19.

"Sejumlah 118 orang positif, satu meninggal dunia dan 20 orang sembuh," kata Catur di Balai Kota Jakarta, Senin (6/4/2020).

Dia menyebut, tenaga medis yang terpapr Corona itu tersebar di 41 rumah sakit, satu klinik dan satu puskesmas di Jakarta.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jakarta berjumlah 2.515 orang, di mana 1.998 sudah selesai dipantau dan 517 masih dipantau.

"Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.091 orang, 1.191 sudah pulang dari perawatan dan 899 masih dirawat," ucap Catur.

Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 1.268 kasus dan data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 10.30 WIB.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


67 Orang Sembuh

Pengguna KRL mengenakan masker saat berada di Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (4/2/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran virus corona sambil membagikan masker secara gratis kepada penumpang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Pada laman tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 67 orang, meninggal 126 orang, yang masih mendapatkan perawatan 791 orang dan isolasi mandiri ada 284 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 751 kasus. Kemudian sebanyak 761 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 507 belum diketahui.

761 kasus yang telah diketahui tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya