Sebuah poster terpampang di pagar Kebun Binatang Bronx, New York City, Amerika Serikat, Senin (6/4/2020). Wildlife Conservation Society menyatakan seekor harimau Malaya di Kebun Binatang Bronx positif terinfeksi virus corona COVID-19. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Sebuah mobil memasuki Kebun Binatang Bronx di New York City, Amerika Serikat, Senin (6/4/2020). Seekor harimau Malaya betina di Kebun Binatang Bronx diketahui terinfeksi COVID-19 setelah ditemukan gejala batuk kering pada beberapa kucing besar di kebun binatang itu. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Harimau Malaya bernama Nadia terlihat di Kebun Binatang Bronx, New York City, Amerika Serikat, Minggu (5/4/2020). Belum diketahui bagaimana virus corona COVID-19 dapat menginfeksi harimau berusia 4 tahun tersebut. (JULIE LARSEN MAHER/Wildlife Conservation Society/AFP)
Seorang penjaga berdiri di pintu masuk ke Kebun Binatang Bronx di New York City, Amerika Serikat, Senin (6/4/2020). Tertularnya seekor harimau di Kebun Binatang Bronx oleh virus corona COVID-19 dianggap sebagai kasus pertama yang menjangkit harimau. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Seorang penjaga berdiri di pintu masuk ke Kebun Binatang Bronx di New York City, Amerika Serikat, Senin (6/4/2020). Saat ini, beberapa harimau di Kebun Binatang Bronx berada dalam perawatan dokter hewan. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)
Seorang penjaga berdiri di pintu masuk ke Kebun Binatang Bronx di New York City, Amerika Serikat, Senin (6/4/2020). Kebun Binatang Bronx sebetulnya sudah ditutup sejak 16 Maret lalu guna mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Spencer Platt/Getty Images/AFP)