Mantan Pelatih Real Madrid Sebut Neymar Tak Layak Dicontoh

Mantan pelatih Timnas Spanyol dan Real Madrid, Vicente del Bosque, mengatakan Neymar bukan pesepak bola yang layak menjadi panutan.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 07 Apr 2020, 10:10 WIB
Pemain Paris Saint-Germain Neymar Jr saat menghadapi GSI Pontivy dalam French Cup di Stadion Moustoir, Lorient, Prancis, 6 Januari 2019. (Photo by LOIC VENANCE/AFP)

Madrid- Mantan pelatih Real Madrid dan Timnas Spanyol, Vicente del Bosque menyemprot Neymar yang kini berstatus megabintang. Meski hebat, Del Bosque tak ragu untuk mengatakan Neymar tak pantas dicontoh.

Neymar merupakan satu di antara pemain bintang di Eropa. Bersama Paris Saint-Germain, penyerang berusia 28 tahun tersebut berhasil mencetak 69 gol dan 39 assist dari 80 pertandingan di seluruh ajang.

Dia juga turut berkontribusi membantu PSG merengkuh lima titel juara, yakni dua gelar Ligue 1 Prancis, serta masing-masing satu Coupe de France, Coupe de la Ligue, dan Trophee des Champions.

Meski kemampuan mengolah bola di atas rata-rata, Neymar dianggap memiliki sikap yang tak layak dicontoh. Mulai dari tukang diving, pamer skill untuk mempermainkan lawan, hingga melakukan protes berlebihan kepada wasit.

"Bagi saya Neymar bukan contoh yang baik untuk dijadikan panutan. Sebagai catatan, saya yakin dia adalah pemain yang fantastis," ujar Del Bosque.

"Neymar pasti ada dalam daftar saya untuk lima pemain top dunia. Tetapi di lapangan dia terlalu banyak menipu dan berpura-pura," tuturnya.


Kompetisi Harus Bisa Diselesaikan

Pelatih tim nasional Spanyol, Vicente del Bosque, belum bisa berkomentar soal cedera Alvaro Morata dan David Silva. (AFP/NIKOLAY DOYCHINOV)

Saat ini, mayoritas kompetisi di Eropa dihentikan hingga batas waktu yang tak ditentukan akibat pandemi virus corona. Sejumlah usulan pun muncul untuk menyudahi kompetisi lebih awal.

Namun, Vicente del Bosque tak setuju dengan usulan tersebut. Menurut pelatih yang sukses membawa Timnas Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 itu, liga ataupun turnamen harus diakhiri di atas lapangan.

"Liga domestik harus selesai. Harus ada juara, degradasi, promosi, dan sebagainya. Musim harus diselesaikan di atas segalanya," kata Del Bosque.

Sumber: Marca

Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat, 7/4/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya