Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat turut serta dalam menanggulangi pandemi Corona.
Wiku meminta masyarakat agar tak menggunakan masker N95. Sebab, masker tersebut hanya diperuntukkan untuk tenaga medis, mengingat adanya keterbatasan alat pelindung diri (APD) guna menangani pasien terkait Corona.
Advertisement
"Untuk masker N95 dimohon hanya untuk diberikan kepada tenaga medis. Termasuk juga masker bedah," ujar Wiku di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Selasa (7/4/2020).
Dia menyebut, masker bedah yang berwarna hijau hanya diperuntukkan bagi tenaga medis. Selain tenaga medis, yang pantas menggunakan masker tersebut adalah orang yang sakit.
Wiku mengatakan, sesuai dengan standar dari organisasi kesehatan dunia (WHO), masyarakat yang tidak sakit hanya boleh mengenakan masker kain yang bisa dicuci berulang kali.
"Masker bedah juga diperuntukkan untuk orang yang sakit saja. Anggota masayarakat secara umum memakai masker kain berlapis 3, sesuai standar WHO. Sehingga bisa menjaga dari penularan," kata Wiku soal penggunaan masker di tengah wabah Corona.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kerja Sama
Wiku pun meminta agar imbauannya ini diperhatikan oleh seluruh masyarakat agar penanganan pandemi Covid-19 ini bisa berjalan dengan baik.
"Saya berharap semua bisa bekerja sama dengan baik untuk mempermudah penanganan virus ini," kata dia.
Advertisement