Tiap Peserta Dapat Rp 3,55 Juta, Simak Seluk Beluk Kartu Prakerja

Kartu Prakerja merupakan Program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

oleh Tira Santia diperbarui 07 Apr 2020, 11:15 WIB
Capres petahana Jokowi menunjukkan contoh kartu prakerja, yang merupakan program baru bila terpilih kembali di Pilpres mendatang. (Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin)

Liputan6.com, Jakarta - Program kartu Prakerja yang dipromosikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada masa kampanye pemilihan Presiden Indonesia 2019. Kartu Prakerja ini kemudian resmi dirilis pukul 09.00 WIB pada tanggal 20 Maret 2020.

Program Kartu Prakerja ini dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko). Kini program tersebut dipercepat pendaftarannya mulai pekan kedua April 2020, sebagai salah satu langkah implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Lalu apa sebenarnya kartu Prakerja? Jika Anda masih belum tahu terkait informasi tersebut, Liputan6.com merangkum berbagai informasi terkait apa saja tentang kartu Prakerja:

Manfaat

Dilansir dari laman resmi kementerian ketenagakerjaan, kartu Prakerja merupakan Program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Apabila Anda mendapatkan Kartu Prakerja, maka ada tiga manfaat yang bisa Anda peroleh, yakni pertama pelatihan, Anda bisa mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan Kartu Prakerja baik online maupun offline.

Kedua, sertifikasi pelatihan, Anda akan mendapatkan sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline, namun setiap peserta program hanya dapat mengikuti program sebanyak satu kali.

Selanjutnya, ketiga, Anda mendapatkan insentif, yakni insentif tersebut akan dibayarkan setelah peserta menyelesaikan minimal satu kali pelatihan, Anda akan mendapat insentif sebesar Rp 3.550.000.

Apabila dirinci, manfaat Program Kartu Prakerja di 2020 yakni sebesar Rp 3.550.000, terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, dan insentif paska pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan (untuk 4 bulan), serta insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50 ribu per survei untuk 3 kali survei atau total Rp 150 ribu per peserta.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Syarat dan Metode Pelatihan

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat Rakor program Kartu Prakerja melalui teleconference dengan para Kadisnaker se-Indonesia di kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Syarat Penerima Kartu Prakerja, yakni Warga Negara Indonesia, usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal seperti Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun Kuliah.

Sementara itu untuk metode pelatihannya bersifat Online (E-Learning), dan Offline (Tatap Muka).

 


Cara dapat Kartu Prakerja

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat Rakor program Kartu Prakerja melalui teleconference dengan para Kadisnaker se-Indonesia di kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu (1/4/2020).

1. Daftar di Website Kartu Prakerja www.prakerja.go.id

Nanti Anda akan diminta untuk menginput data dan Seleksi Online. Petugas Pengantar Kerja/Antar Kerja di Disnaker mendampingi peserta untuk mendaftar melalui website secara kolektif, dan melakukan seleksi online berdasarkan kemampuan dasar dan motivasi.

2. Pilih Pelatihan

Memilih Pelatihan yang disyaratkan Industri, dengan memilih pelatihan dari layanan SISNAKER dan bayar menggunakan saldo Kartu Prakerja untuk online maupun offline.

3. Mengikuti Pelatihan

Mengikuti Pelatihan di SISNAKER, dengan mengikuti pelatihan secara online maupun offline dan dapatkan sertifikat pelatihan dari lembaga.

4. Beri Ulasan dan Rating

Ulasan dan Rating Terhadap Lembaga Pelatihan, berikan ulasan dan rating terhadap lembaga pelatihan melalui SISNAKER setelah melakukan proses pelatihan.

5. Mendapatkan Insentif

Dapatkan Insentif Setelah Mengikuti Pelatihan dan akan ditransfer dalam 3 tahap ke saldo wallet Kartu Prakerja Anda.

6. Survei Kebekerjaan

Survei Kebekerjaan Sebagai Feedback Efektivitas Program. Survei yang ditanyakan dalam 3 tahap dengan insentif pengisian survei sebesar Rp 150.000 sebagai feedback efektivitas program, kesesuaian pelatihan dan penempatan kerja, dan lain-lain.

 


Platform Digital

Calon Presiden petahana Joko Widodo saat memberikan pidato politiknya pada acara Festival Satu Indonesia di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (10/3). Pada pidatonya Jokowi mengenalkan kartu prakerja bila terpilih. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Seperti diketahui, berikut platform digital yang bekerja sama dengan Program Kartu Pra Kerja, untuk hingga saat ini, yakni Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker.

Selain itu, nantinya Anda bisa melakukan pembayaran pelatihan melalui BNI, LinkAja!, dan OVO.

“Galau cari kerja? Pengen lebih pintar? Gak ngerti apa potensi dirimu? Mau siap kerja? Kembangkan potensi dirimu dengan Kartu Prakerja dan #SiapDariSekarang,” tulis keterangan dalam laman resmi prakerja.go.id, Selasa (7/4/2020).

Itulah informasi terkait kartu prakerja, untuk informasi leboh lanjut Anda bisa mengakses langsung laman resmi www.prakerja.go.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya