Ini Hal yang Terjadi Jika Anda Menggunakan Hand Sanitizer Kedaluwarsa

Di tengah situasi pandemi Virus Corona COVID-19, ada saja pihak yang sengaja mencari keuntungan dan berbuat curang hanya demi uang. Salah satunya dengan memanipulasi hand sanitizer.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Apr 2020, 18:35 WIB
Hand sanitizer. (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Virus Corona COVID-19 telah menjadikan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol (hand sanitizer) sebagai salah satu benda yang paling banyak dicari.

Akibatnya, di awal-awal kasus Corona COVID-19 mengemuka, banyak toko yang kehabisan hand sanitizer lantaran diborong pembeli.

Jika Anda bisa mendapatkannya, maka Anda cukup beruntung. Pasalnya, masih banyak pihak yang sulit mendapatkan hand sanitizer lantaran mahal dan juga langka.

Namun, jangan beli hand sanitizer sembarangan. Perhatikan apakah produk itu masih layak digunakan atau tidak.

Di tengah situasi semacam ini, tentu banyak pihak yang sengaja mencari keuntungan dan berbuat curang hanya demi uang.

Dalam posisi ini, Anda diminta untuk berhati-hati dan perhatikan dengan baik apakah ada batas layak pakainya.

Tentu ini menjadi pertanyaan yang cukup membingungkan. Apakah hand sanitizer memiliki tanggal kedaluwarsa?

Jawabannya, ya...

Bisakah itu benar-benar menjadi "buruk" dan dianggap kurang efektif?

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak video pilihan berikut:


Jumlah Alkohol Bisa Pengaruhi Efektivitas

Penyintas mencoba hand sanitizer berbahan alami yang baru selesai dibuat bersama petugas BPTP Sulteng, Jumat (3/4/2020). (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Pembersih tangan biasanya terdiri dari setidaknya 60 persen alkohol, yang cukup untuk memberikan manfaat membunuh kuman bila diterapkan ke tangan Anda, demikian dikutip dari laman Mentalfloss, Selasa (7/4/2020).

Menurut Insider, persentase penting dari alkohol dapat dipengaruhi dari waktu ke waktu setelah mulai menguap setelah botol dibuka. Ketika volume berkurang, demikian juga efektivitas solusi.

Meskipun tidak ada aturan keras tentang berapa lama sebotol pembersih untuk kehilangan konten alkohol, produsen biasanya menetapkan tanggal kedaluwarsa tiga tahun dari waktu produksi.

Mari kita asumsikan Anda telah menemukan sebotol pembersih tua dan terlupakan di rumah Anda di suatu tempat.

Masa ada di tahun 2018. Haruskah Anda masih menggunakannya? Ini tidak ideal. Namun, jika Anda tidak pernah membukanya, maka Anda dalam kondisi yang lebih baik, karena kandungan alkohol di sana masih terjaga baik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya