Liputan6.com, Jakarta - PLN memperbaiki infrastruktur kelistrikan yang rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Kawasan Muaro Ambius Jorong Guguak Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar. Bencana tersebut mengakibatkan gangguan aliran listrik ke lokasi terdampak.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Barat (UIW Sumbar), Bambang Dwiyanto mengatakan, banjir bandang dan longsor memutus pasokan listrik untuk 20 gardu atau sekitar 2.500 pelanggan.
Advertisement
Pasca kejadian PLN bertindak cepat membantu aparat membuka akses jalan dan melakukan perbaikan jaringan listrik yang rusak diterjang banjir bandang.
“Begitu banjir sudah berhenti dan dinyatakan aman, kami bersama masyarakat langsung mencoba buka akses. Personil PLN langsung cek kondisi listrik di lapangan dan segera memperbaikinya,” kata Bambang di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Hingga Senin (6/4/2020) malam, PLN telah berhasil menyalakan kembali seluruh gardu terdampak banjir bandang yang sebelumnya padam.
“Jaringan Tegangan Menengah sudah normal, begitu juga dengan gardu. Semalam kita selesaikan jaringan tegangan rendah sekitar 30 pelanggan yang baru bisa kita akses karena sebelumnya masih tertutup lumpur. Alhamdulillah, Sekarang listrik semua rumah sudah menyala, kecuali 6 rumah yang kondisinya tidak memungkinkan, untuk keenam rumah tersebut, kami menunggu perbaikan terlebih dahulu," papar Bambang.
PLTA Singkarak Aman
Selain itu, PLN memastikan kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Air Singkarak yang lokasinya berdekatan dengan lokasi banjir bandang dan longsor dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah, PLTA Singkarak tidak mengalami gangguan dan dapat beroperasi secara normal. Jadi secara umum kondisi pasokan listrik aman. Nanti kalau jaringan sudah selesai diperbaiki, daerah yang terdampak banjir dan longsor sudah bisa kita nyalakan kembali,” tutup Bambang.
Advertisement