4 Tips agar Hubungan Pasutri Tetap Terjaga di Masa Karantina

Meski menjalani karantina COVID-19 di rumah saja, bukan berarti hubungan pasutri jadi membosankan atau merenggang

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 07 Apr 2020, 23:00 WIB
Perbedaan tinggi badan pengaruhi kebahagiaan hubungan cinta pasangan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan suami istri, menjalani isolasi atau karantina untuk mencegah penyebaran COVID-19 bersama-sama bisa menjadi sebuah hal yang berat. Apalagi setiap harinya, seseorang harus bertemu orang yang sama seharian.

Maka dari itu, dilansir dari New York Post pada Selasa (7/4/2020), ada beberapa tips yang bisa dilakukan pasutri agar bisa tetap menjalani hubungan yang sehat di dalam masa karantina.

1. Membuat Rutinitas Individu dan Bersama

Psikolog Rachel M. Allan mengatakan bahwa kesehatan mental pribadi dan pasangan penting untuk mempertahankan struktur dalam hari-hari Anda. Di sini, penting bagi Anda untuk tak hanya sekadar membuat jadwal namun juga mengatur rutinitas harian Anda sendiri dan pasangan.

"Buatlah sebuah rencana tentang apa pekerjaan rutin normal Anda dan bagaimana hal itu dapat diadaptasi untuk isolasi di rumah. Misalnya, jika anda biasa keluar untuk minum kopi di pagi hari, tetapkan kebun sebagai zona di mana Anda bisa menghabiskan waktu satu jam tanpa gangguan," katanya.

Selain itu, jangan lupakan juga rutinitas harian bersama misalnya makan siang atau minum kopi bersama apabila Anda berdua bekerja dari rumah bersama-sama.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini


Beri Waktu untuk Diri Sendiri

Pasangan yang sedang marahan / Sumber: iStockphoto

2. Habiskan Waktu Sendiri

Berikan waktu bagi diri Anda sendiri selama isolasi. Ini bukan untuk menjauhkan dengan pasangan, namun untuk mempertahankannya.

Di sini, Anda tidak harus benar-benar menghabiskan waktu sendirian namun bisa tetap terhubung dengan orang lain seperti teman serta keluarga secara daring, belajar, membaca, atau yang lain-lain. Jika sudah waktunya, barulah kegiatan bersama pasangan akan jadi lebih bermakna.

"Ini membuat berkumpul bersama untuk istirahat makan, kopi, relaksasi lebih bermanfaat karena Anda akan memiliki waktu terpisah untuk terlibat dengan sesuatu di luar gelembung isolasi Anda," kata Allan.

 


Tetap Terbuka Satu Sama Lain

Ilustrasi pasangan menonton film (iStockphoto)

3. Pertahankan Komunikasi Terbuka Satu Sama Lain

Bersama secara fisik belum tentu Anda dan pasangan akan menjadi lebih terbuka satu sama lain dan saling mendengarkan. Bahkan, bukan tidak mungkin situasi isolasi malah berubah menjadi kondisi yang penuh tekanan pada sebuah hubungan.

Maka dari itu, Allan menyarankan pasangan untuk tetap saling terbuka satu sama lain mengenai kecemasan masing-masing. Namun, tetaplah terbuka juga untuk respon mereka tentang bagaimana Anda mempengaruhi dirinya di masa isolasi.

"Duduklah untuk melakukan percakapan yang bermakna dengan pasangan Anda tanpa gangguan atau telepon di sekitar," kata praktisi psikologi positif Ruth Cooper-Dickson.

Dia menambahkan, jika ini terasa sulit, cobalah menuliskan perasaan Anda satu sama lain. Ciptakan ruang untuk berbicara dengan jujur sehingga komunikasi menjadi lebih baik.


Menjaga Keintiman

Ilustrasi hubungan seks - foreplay - pasangan bahagia (iStockphoto)

4. Tetaplah Berkencan

Penting untuk menjaga romansa meskipun pasutri berada dalam masa karantina. Ini akan membuat situasi tersebut menjadi sebuah perayaan kebersamaan.

"Berdandan dan bersenang-senang. Atur meja untuk makan malam romantis berdua dengan lilin dan musik. Entah ada memasak atau memesan makanan, nikmati waktu tenang secara khusus bersama," kata Cooper-Dickson.

Atau, Anda juga bisa menghabiskan waktu bersama dengan cara yang lebih sederhana dengan menghabiskan malam dengan mengobrol atau menonton film berdua.

"Melihat ke belakang, dengan perjalanan pulang pergi dan gangguan sosial, di mana keintiman menjadi terbelakang, sekarang waktu yang tepat untuk menemukan kembali gairah yang Anda miliki satu sama lain."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya