5 Cara Vietnam Menghentikan Pandemi Virus Corona Covid-19 yang Bisa Dicontoh

Vietnam menyatakan, sejak 15 hari terakhir, mereka belum menemukan ada kasus infeksi baru atau nol kasus positif corona.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Apr 2020, 19:45 WIB
Seorang penjual berjalan melewati jalan sepi di tengah kekhawatiran tentang penyebaran Virus Corona COVID-19 di Hanoi Vietnam pada 26 Maret 2020. (Nhac Nguyen / AFP)

Jakarta Vietnam menjadi negara yang cukup berhasil menekan pandemi virus corona covid-19. Kabarnya, untuk pertama kali, Vietnam mencatatkan nol kasus baru corona covid-19.

Vietnam menyatakan, sejak 15 hari terakhir, mereka belum menemukan ada kasus infeksi baru atau nol kasus positif corona dan nol kasus kematian.

Sebelumnya, pertama kali virus corona masuk ke Vietnam pada tanggal 6 Maret 2020. Bermula saat warga Vietnam Hanoian Nguyen Hong Nhung terinfeksi virus ini setelah pulang dari Eropa. Jumlah kasus terus berkembang hingga puncaknya 22 Maret 2020, dan tercatat ada 240 kasus.

Upaya menekan pertumbuhan angka positif corona, pemerintah Vietnam dengan giat melakukan beberapa langkah penanganan. Lalu, apa langkah pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus corona tersebut?

Meskipun belum di nyatakan bebas dari virus corona, langkah tepat pemerintah Vietnam dinilai sangat proaktif dalam menekan jumlah pasien terinfeksi corona. Berbagai upaya cepat seperti pengawasan, fasilitas kesehatan, pengujian laboratorium, hingga kolaborasi dari berbagai faktor telah dilakukan.

Berikut ini langkah pemerintah Vietnam yang bisa dicontoh oleh negara lain guna menekan angka pasien positif virus corona.

 

Video


Social Distancing

Sejumlah masyarakat melakukan jaga jarak aman di area publik di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (18/3-2020). Jaga jarak atau prosedur social distancing measure harus diterapkan kepada masyarakat yang masih melakukan aktivitas di luar untuk memghindari penyebaran Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Social distancing atau menjaga jarak menjadi salah satu upaya pencegahan dan penularan infeksi kasus COVID-19. Hal ini bisa dilakukan dengan membatasi diri bertemu dengan orang lain maupun berkunjung ke suatu tempat.Dalam keadaan ini, seseorang tidak dianjurkan untuk menjabat tangan dan harus menjaga jarak setidaknya 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain. Social distancing yang dilakukan di Vietnam akan di perpanjang hingga akhir April 2020 mendatang.

Pemerintah meminta masyarakat untuk melakukan segala sesuatu di rumah untuk sementara waktu. Masyarakat yang terpaksa keluar hanya untuk membeli makanan, dan keperluan obat-obatan.

 

 


Aturan Kesehatan di Vietnam

Ilustrasi Menjaga Kesehatan Tubuh Dengan Cara Olahraga Teratur (iStockphoto)

Langkah tepat lainnya yang dilakukan pemerintah Vietnam yaitu memiliki aturan kesehatan yang wajib untuk diterapkan.

Keberhasilan mencegah penyebaran virus corona ini dengan adanya konsisten penanganan dari pemerintah VietnamHal ini dinilai dari petugas kesehatan Vietnam membuat aturan kesehatan untuk menilai infeksi pasien. Aturan tersebut seperti:

Dokter harus tanggap ketika mengobati pasien dengan gejala corona seperti demam, batuk, maupun gangguan pernapasan.

Pasien dianjurkan menjalani diet ketat oleh dokter. Diet ketat bisa dilakukan dengan cara membiasakan diri untuk sarapan pagi, membatasi asupan karbohidrat, mengonsumsi makanan yang bervariasi seperti sayuran dan buah-buahan, memperbanyak meminum air putih, serta rajin untuk berolahraga.

Dokter selalu memonitor tingkat saturasi oksigen dalam darah pasien, hal ini sangat penting dilakukan guna mengetahui jumlah relatif dari oksigen pada pasien, sehingga pasien lebih banyak tertangani dengan baik.

 


Maskapai Penerbangan Ditangguhkan

Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto: Dok PT Angkasa Pura I)

Maskapai penerbangan di Vietnam terpaksa ditangguhkan selama pandemi corona belum juga reda. Meskipun hal tersebut membawa dampak kerugian yang tidak sedikit, namun hal ini tetap dilakukan sebagai salah satu upaya menekan laju pertumbuhan corona.

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc juga telah memberikan larangan bagi wisatawan yang masuk dari negara yang memiliki banyak kasus COVID-19. Langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona atau COVID-19.

 


Larangan Ekspor Impor Hewan Liar

Tiga anak harimau putih berdiri di dekat induk mereka, Orissa, di taman zoologi Amneville, Prancis timur laut pada 9 Maret 2020. Harimau putih yang menjadi hewan terancam punah ini terakhir terlihat di habitat liarnya pada 1950-an. (JEAN-CHRISTOPHE VERHAEGEN / AFP)

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc secara tegas melarang impor hewan liar ke Vietnam untuk sementara waktu. Larangan ini berdasarkan atas hewan liar sebagai perantara penyakit virus corona ini muncul.

Meskipun, Vietnam merupakan salah satu negara yang melakukan jual beli hewan liar untuk di konsumsi. Namun, pihaknya tidak tanggung-tanggung untuk menghentikan kegiatan perdagangan hewan liar di luar wilayah provinsi maupun keluar dari Vietnam sejak 28 Januari 2020 lalu.

Hingga kini, belum ada vaksin yang di temukan oleh peneliti kesehatan untuk menyembuhkan penyebaran virus mematikan ini. Namun, langkah-langkah efektif yang telah dilakukan oleh Vietnam perlu juga di terapkan di sebagian negara demi tidak meluasnya angka pasien positif virus corona.

 


Sekolah di Liburkan

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) melakukan penyemprotan disinfektan di SMPN 216 Jakarta, Senin (16/3/2020). Mulai hari ini, aktivitas sekolah di sejumlah wilayah Indonesia diliburkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selain menerapkan sistem yang ketat pada rumah sakit, pemerintah Vietnam juga tetap memperhatikan nasib siswa-siswi untuk melakukan perlindungan.

Dengan demikian, pemerintah Vietnam meliburkan kegiatan belajar mengajar. Jutaan murid dari 63 kota dan provinsi di Vietnam hingga saat ini masih melakukan kegiatan belajar di rumah sejak awal Imlek.

Disadur dari: Kapanlagi (Dita Tamara, published 6/4/2020)

 

 

Disclaimer:

Bersama lebih dari 50 media nasional dan lokal, Bola.com ikut serta melakukan kampanye edukasi #amandirumah secara serentak di stasiun televisi, radio, koran, majalah, media siber, dan media sosial.

Bola.com secara intens akan memproduksi konten-konten edukasi informatif yang positif berkaitan dengan wabah virus corona COVID-19 sebagai bagian gerakan moral bersama #medialawancovid19. Tolong bantu sebar seluas mungkin info positif ini ke seluruh lapisan masyarakat agar mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia dapat diputus.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya