Lihat Langit, Supermoon Terbesar di 2020 Terjadi Malam Ini

Coba tengadahkan kepala Anda pada 7 April 2020 malam ini untuk menikmati supermoon.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 07 Apr 2020, 15:47 WIB
Penampakan fenomena supermoon terlihat dari langit Trebons-sur-la-Grasse di Prancis selatan, Minggu (3/12). Selain dinamai Full Cold Supermoon, Supermoon ini juga disebut Big Spirit Moon atau Blue Moon. (AFP PHOTO / REMY GABALDA)

Liputan6.com, Jakarta - Coba tengadahkan kepala Anda pada 7 April 2020 malam ini untuk menikmati supermoon. Sebab puncak supermoon atau purnama perige akan terjadi malam nanti hingga Rabu 8 April dini hari.

Bahkan, jika langit cerah, fenomena ini dapat dilihat sejak senja nanti. Ketika itu, arahkan pandangan ke langit di arah timur. 

"Akan terlihat bulatan Bulan yang ukurannya cukup besar dibandingkan biasanya. Ya, karena pada malam itu ia sedang menuju jarak terdekatnya dari Bumi pada tahun ini," info Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal supermoon pada akun Instagramnya.

BMKG menyebut, semakin malam, Bulan akan semakin dekat dengan Bumi. Pada pukul 01.08 WIB, 8 April 2020, Bulan berada di perige dengan jarak 356.910 km dari Bumi.

"Pada saat tersebut, jari-jari Bulan yang tampak dari Bumi adalah sebesar 16,73 menit busur. Delapan jam 27 menit kemudian, Bulan pun berada pada fase purnama. Karena itu, pada malam tersebut, Bulannya disebut sebagai purnama perige atau dikenal juga sebagai supermoon," jelas BMKG.

Menurut BMKG, bulan purnama perige malam nanti merupakan satu dari tiga supermoon pada 2020.

Dua supermoon lainnya terjadi pada 10 Maret 2020 yang sudah lewat dan 7 Mei 2020 nanti.

"Pada kedua supermoon ini, ukuran jari-jari Bulan sedikit lebih kecil daripada ukuran Bulan purnama perige pada 8 April 2020 nanti. Karena itu, supermoon 8 April 2020 merupakan “puncak” supermoon pada 2020 ini," sebut BMKG.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Lihat Supermoon dari Rumah

Foto yang diambil pada tanggal 01 Januari 2018 ini menunjukkan "supermoon" yang muncul di langit malam, sebuah fenomena alam yang sudah tidak pernah terlihat lagi dalam 36 tahun. (Boris Horvat/AFP)

BMKG juga meminta agar masyarakat menikmati Supermoon dari rumah. Ini sesuai dengan anjuran pemerintah untuk menjaga social distancing untuk mencegah penularan Covid-19 akibat virus Corona.

Hal ini diserukan BMKG dengan menyertakan dua tagar, yakni "#DiRumahSaja" dan "#LihatSupermoondariRumah".

"Malam ini akan ada yang besar, Tapi bukan sekedar besarnya tekad melawan Covid-19. Malam ini ada yang sangat dekat tapi kamu dan aku tetap harus jaga jarak," tulis BMKG.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya