Berapa Hari Masa Inkubasi Virus Corona Covid-19 Pada Orang Terinfeksi Tanpa Gejala?

Ada banyak kasus positif virus corona covid-19 namun mereka sama sekali tidak merasakan gejala. Akan tetapi, durasi inkubasinya bisa ditakar.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2020, 17:16 WIB
ilustrasi gejala virus corona covid-19 (credit: @unsplash/@thedotter)

Jakarta - Beberapa orang yang terinfeksi virus corona covid-19 mengaku tak merasakan gejala apapun. Hal ini disebut asimptomatik dan justru sangat berbahaya karena dapat menularkan pada orang lain tanpa disadari.

Ada banyak kasus positif virus corona covid-19 namun mereka sama sekali tidak merasakan gejala. Akan tetapi, durasi inkubasinya bisa ditakar.

Belum ada penelitian yang berfokus pada berapa orang yang telah terinfeksi namun tidak merasakan gejala. Yang jelas mereka memainkan peran penting dalam pandemi virus corona.

Inilah pentingnya untuk bertindak sebagai orang yang telah terinfeksi dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan.

Orang yang telah terinfeksi virus corona paling menular pada puncak gejala mereka, yang berarti saat mereka sedang merasakan kondisi yang paling buruk, termasuk batuk dan demam.

Dilansir dari huffpost.com, Selasa (7/4/2020), periode inkubasi sebelum seseorang menunjukkan gejala juga bisa membuat mereka menularkan virus corona covid-19 pada orang lain, umumnya 2 hingga 14 hari setelah paparan awal.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Asimptomatik

Seorang wanita saat diperiksa suhu tubuhnya dan tangannya ketika memasuki Pusat Perbelanjaan Palladium, di Teheran utara, Iran, Selasa (3/3/2020). Demam yang merupakan salah satu gejala dari infeksi corona menjadikan termometer sebagai salah satu alat untuk mendeteksi. (AP Photo/Vahid Salemi)

Secara umum, seseorang yang dicurigai terinfeksi virus corona covid-19 diminta untuk tetap diisolasi selama setidaknya 3 hari setelah dinyatakan pulih atau seminggu setelah merasakan gejala pertama.

Anak-anak sering menjadi pembawa virus corona yang asimptomatik dan menimbulkan risiko tertentu bagi orang-orang terdekat mereka.


Social Distancing

Tidak adanya penelitian khusus mengenai asimptomatik menimbulkan risiko yang tinggi, sehingga penting untuk mematuhi anjuran social distancing.

Seseorang mungkin tidak akan tahu telah terpapar virus corona covid-19 atau belum sehingga virus bisa terpapar pada orang lain, sehingga social distancing adalah langkah yang harus dilakukan dengan sangat agresif.

Sumber asli: Huffpost

Disadur dari: Fimela (penulis: Annissa Wulan, published 7/4/2020)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya