Nasib 3 Transmigran Terimbas Covid-19, Sampai Gorontalo Langsung Dipulangkan

Langkah itu diharapkan bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat di tengah pandemi Corona Covid-19.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 08 Apr 2020, 04:00 WIB
Dandim 1314 Gorontalo Utara (Gorut), Letkol Arm Fristya Andrean Gitrias pulangkan tiga transmigran yang baru sampai kembali ke asalnya. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo - Dandim 1314 Gorontalo Utara (Gorut), Letkol Arm Fristya Andrean Gitrias memulangkan tiga transmigran yang baru sampai Gorontalo. Hal ini dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran pandemi Corona Covid-19.

Hal tersebut dibuktikan dengan dipulangkannya tiga orang warga asal Banten dan Jakarta yang bekerja di perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara.

Ketiga transmigran tersebut ditemui saat Dandim bersama anggotanya melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah PLTU sektor dalam.

"Tiba-tiba masyarakat banyak yang lagi ngumpul di sekitar bahkan ada Pemerintah Kecamatan. Mereka menyampaiakan bahwa ada ada imigran yang baru tiba di Gorontalo rencananya akan bekerja di PLTU tersebut," kata Dandim Fristya Andrean Gitrias, Minggu, 5 April 2020.

Mendengar hal tersebut, Dandim langsung melaksanakan langkah sesuai dengan prosedur protokol kesehatan dengan melaporkan ke pemerintah daerah untuk memulangkan ketiganya.

Bersama pihak imigrasi, Dinas Nakertrans untuk turun bersama Kodim langsung mengambil alih, sehingga langkah itu bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat di tengah pandemi Corona Covid-19.

"Jangan sampai ada gerakan tambahan yang bisa menimbulkan konflik sosial. terkait keberadaan tenaga kerja dari luar di tengah pencegahan pandemi Corona Covid-19. Jadi dari pihak perusahaan membenarkan adanya tiga tenaga kerja baru," ungapnya

Dandim langsung menginterogasi dan melakukan langkah persuasif dengan mengambil keputusan berupa pemulangan para pekerja transmigran itu.

"Ketiga orang tersebut kita lakukan proses pemesanan tiket untuk dipulangkan ke kampung halamam mereka," dia menegaskan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya