Pesan Berantai Polisi Gelar Operasi Simpatik 2020 Ternyata Hoaks, Ini Faktanya

Kabar tentang Operasi Simpatik yang akan dilakukan pihak kepolisian untuk memutus rantai penyebaran virus Corona Covid-19 di media sosial ternyata hoaks.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 08 Apr 2020, 05:01 WIB
Ilustrasi hoax (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta Kabar tentang Operasi Simpatik yang akan dilakukan pihak kepolisian untuk memutus rantai penyebaran virus Corona Covid-19 di media sosial ternyata hoaks.

Menggunakan foto Kakorlantas Polri, Irjen Pol. DRS. Istiono, M.H. terlihat imbauan kepada masyarakat untuk selalu menjaga jarak dan tak berboncengan saat sedang berkendara motor.

"Iya (itu hoaks)," kata Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Dr Chrysnanda Dwilaksana kepada Liputan6.com.

Informasi hoaks juga diberikan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melalu instagram resminya @poldajogja.

Dalam keterangan, media sosial tersebut menjelaskan bila sandi operasi lalu lintas yang digunakan tahun ini ialah Operasi Keselamatan 2020.

"Telah beredar informasi di grup WhatsApp dan Facebook yang menginformasikan bahwa Operasi Simpatik tahun 2020 tidak memperbolehkan berboncengan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Faktanya sandi Operasi Lalu Lintas Tahun 2020 adalah “Operasi Keselamatan2020. Kami pastikan informasi tersebut tidak benar / HOAX," tulis keterangan foto.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Lihat Informasinya di Bawah Ini


Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya