Liputan6.com, Bandung - Kabar gembira datang dari Telkom University. Hasil uji coba robot yang bisa melakukan sterilisasi ruang isolasi untuk pasien virus Corona Covid-19 berjalan lancar.
Baca Juga
Advertisement
Robot bernama Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) garapan Telkom University bersama Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI tersebut telah diujicobakan di Wisma Atlet Jakarta, Selasa (7/4/2020). Robot AUMR ini nantinya akan digunakan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berlokasi di Wisma Atlet tersebut.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, tim Telkom University yang berangkat mendemonstrasikan alat ini dipimpin oleh Kepala Bagian Kerjasama Strategis Tel-U, Soni Fajar Surya Gumilang bersama tiga anggota tim lainnya yaitu Risnanda Satriatma, Achmad Riyadi, dan Rafindra Ditama.
Pada kesempatan tersebut, Tim Tel-U memberikan penjelasan mengenai prosedur keamanan, manfaat kegunaan, dan pelatihan singkat kepada pihak pengguna yang kebetulan mengelola RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Tower D tersebut.
Pada uji coba kali ini informasi telah disampaikan kepada LetKol Arifin yang bertugas di lapangan. Antusiasme terhadap robot AUMR ini begitu tinggi, khususnya bagi para tenaga medis dan tim TNI yang tidak sabar untuk segera menggunakan alat ini untuk disinfeksi dan sterilisasi.
"Selesai uji coba, tim Tel-U nantinya akan melakukan peningkatan pada beberapa fitur," kata salah satu anggota tim Angga Rusdinar.
Menurut Angga, peningkatan fitur tersebut antara lain, antisipasi di bagian roda jika ada hambatan track dan ramah jalur difabel, penambahan pelindung lampu UVC untuk menghindari potensi berbahaya, penambahan notifikasi khusus jika AUMR menabrak alat lain, dan indikator penanda untuk meyakini bahwa lampu telah menyala.
Angga juga menjelaskan, uji coba robot AUMR ini bukan yang pertama kalinya. Pada pekan lalu, robot ini digunakan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Dia menambahkan, latar belakang pembuatan robot ini adalah untuk melakukan disinfeksi dan sterilisasi ruang isolasi untuk menghilangkan dan mengurangi kontaminasi mikroorganisme termasuk Covid-19 dan menghindari interaksi langsung tim medis terhadap pasien positif Corona.
Tim di balik pembuatan robot ini terdiri dari Angga Rusdinar (Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom), Irwan Purnama (Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI Bandung, Kemas Muslim Lhaksmana (Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom), dan Ratih Asmana (Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Bogor, Indonesia).
Khusus tim Telkom University dibantu dari Fakultas Industri Kreatif (FIK) untuk desain oleh Asep Sufyan dan Hardy Adiluhung. Tim Fakultas Teknik Elektro untuk teknisnya beranggotakan Zamhuri Fuadi, Donny Rhomanzah, Risnanda, dan Bellian Tampubolon.