Liputan6.com, Malang - Jumlah pasien positif Corona Covid-19 di wilayah Malang Raya terus bertambah. Pada Selasa, 7 April 2020 ini sudah 19 pasien positif terinfeksi virus corona baru. Bertambah tiga dibanding satu hari sebelumnya yakni 16 pasien.
Berdasarkan data resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, penambahan tiga pasien positif Corona Covid-19 itu ada di Kabupaten Malang. Sementara, di Kota Malang dan Kota Batu belum ada penambahan kasus baru pada hari ini.
Advertisement
Rincian pasien positif Corona Covid-19 itu yakni di Kabupaten Malang ada 10 positif (4 sembuh dan 1 meninggal), di Kota Malang ada 8 pasien (4 sembuh) serta di Kota Batu ada 1 pasien positif corona.
Kasus ini belum termasuk Pasien Dalam Pengawasan maupun Orang Dalam Pantauan (ODP). Di Kabupaten Malang ada 59 PDP dan 173 ODP. Di Kota Malang ada 53 PDP (2 meninggal dunia) dan 322 ODP. Sedangkan, di Kota Batu ada 3 PDP dan 104 ODP.
Selain itu, ada Orang Dalam Resiko (ODR) dan Orang Tanpa Gejala (OTG). Rinciannya, di Kabupaten Malang ada 6 OTG dan 1.073 ODR. Kota Malang ada 153 OTG dan 876 ODR. Di Kota Batu ada 24 OTG dan 828 ODR.
Sebaran kasus Corona Covid-19 merata di Malang Raya dan diperkirakan masih akan terus bertambah. Apalagi masih ada pasien yang masih menunggu hasil uji uji swab di Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
Simak video pilihan berikut ini:
Tenaga Medis Terinfeksi
Sementara itu, di Kota Malang dari total 8 pasien positif Corona Covid-19, 3 orang di antaranya adalah tenaga medis. Mereka dikonfirmasi positif terinfeksi virus itu pada Senin, 6 April kemarin.
Ketiga tenaga medis itu bertugas di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Malang. Mereka sebelumnya adalah Orang Tanpa Gejala, dinyatakan positif begitu hasil uji swab keluar menyatakan positif.
"Kemungkinan terjangkit di rumah sakit. Mereka benteng terakhir kita melawan virus corona," kata Wali Kota Malang, Sutiaji.
Ketiga pasien yang baru dikonfirmasi positif Covid-19 ini sudah menjalani isolasi mandiri di rumah. Pemkot Malang berencana memindahkan ketiganya ke guest house Pemkot Malang yang kini difungsikan sebagai rumah karantina agar memudahkan pengawasan.
Advertisement