5 Permusuhan Pemain Paling Panas di Pentas Liga Inggris

Berikut lima permusuhan antarpemain paling panas yang pernah terjadi di panggung Liga Inggris.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 08 Apr 2020, 11:20 WIB
Evra dan Suarez (AFP PHOTO / ANDREW YATES)

London - Liga Inggris kerap dianggap sebagai liga paling bergengsi dan kompetitif di dunia. Sejak menjadii era Premier League di musim 1992-1993, enam tim telah meraih titel juara di kompetisi domestik kasta teratas Liga Inggris ini.

Manchester United menjadi klub paling sukses dengn raihan 13 gelar Liga Inggris. Disusul Chelsea dan Manchester City, masing-masing empat titel.

Dengan tingkat persaingan tinggi, laga panas kerap mewarnai kompetisi ini setiap musim. Tak jarang tensi pertandingan yang berlangsung panas tersebut menghadirkan bumbu pertikaian antarpemain di lapangan.

Aroma perselisihan mereka masih berlanjut hingga di luar lapangan dan bahkan ada pula hingga memasuki masa pensiun. Beberapa di antara para pemain Premier League itu masih memiliki dendam yang belum diselesaikan.

Lantas, seperti apa perselisihan pemain paling panas di Liga Inggris dan siapa saja yang terlibat di dalamnya? Berikut lima permusuhan pemain panas di Liga Inggris seperti dilansir Football365, Rabu (8/4/2020).


1. Roy Keane Vs Patrick Vieira

Roy Keane berseteru dengan Patrick Vieira dalam laga Manchester United kontra Arsenal. (doc. Bleacher Report)

Perselisihan paling panas terjadi antara Roy Keane dan Patrick Vieira, Kapten Manchester United dan Arsenal. Mereka kerap kali berselisih saat kedua tim bertemu.

Tak jarang kedua pemain saling baku hantam, padahal berstatus sebagai kapten tim.


2. Patrice Evra Vs Luis Suarez

Evra - Suarez

Patrice Evra dan Luis Suarez menambah aroma permusuhan Manchester United dan Liverpool. Evra merasa striker asal Uruguay itu melakukan ejekan bernada rasial saat kedua tim bertemu.

FA memutuskan Suarez bersalah dan mendapat sanksi larangan bertanding hingga delapan pertandingan.

Dua bulan setelah sanksi itu berlalu, Suarez emoh berjabatan tangan dengan Evra saat kedua tim bersua.

Dalam otobiografi yang dirilis pada 2014, Suarez menyatakan "ia tak akan pernah berencana bicara lagi dengan Evra seumur hidup".

 


3. Peter Schmeichel Vs Ian Wright

Kiper - Peter Schmeichel, sukses memberikan MU gelar treble pada tahun 1999. Penampilannya fisik yang garang dan intimidatif kadang menakutkan bagi para penyerang lawan. (Manchestereveningnews.com)

Peter Schmeichel dan Ian Wright memiliki perselisihan yang cukup panjang. Pada November 1996, Schmeichel dikabarkan melakukan pelecehan rasis kepada Wright dan membuat sang striker Arsenal amat membencinya.

Kedua pemain pun sempat berduel di lapangan. Akhirnya, Wright dan Schmeichel berdamai saat Piala Dunia 2002 setelah keduanya gantung sepatu dan sama-sama berprofesi sebagai pundit.


4. Roy Keane Vs Alf Inge Haaland

Roy Keane seusai menekel pemain Manchester City, Alf-Inge Haaland, dalam Manchester Derby di Old Trafford pada April 2001. (AFP/ Andrew Yates)

Alf Inge Haaland jelas tak akan melupakan pelanggaran Roy Keane pada April 2001 saat Leeds United yang dibelanya, jumpa Manchester United. Tekel brutal Keane membuat karier sepak bola Haaland hancur.

Insiden tersebut juga menjadi bumbu kegagalan Erling Haaland bergabung dengan Manchester United pada jendela transfer Januari 2020.


5. John Terry Vs Wayne Bridge

Hubungan John Terry dan Wayne Bridge memburuk usai Terry terbukti berselingkuh dengan kekasih Bridge. (AFP/Olly Greenwood)

Perselisihan John Terry dan Wayne Bridge sempat membuat publik Inggris geger. Pasalnya, kedua pemain tersebut sempat menjadi rekan satu tim di Chelsea.

Pada 2010, Bridge menuduh Terry berselingkuh dengan mantan kekasihnya. Hal itu membuat jabatan kapten Timnas Inggris yang disandang Terry dicopot. Bridge pun enggan mencabat tangan Terry saat mereka bertemu di pertandingan.

Sumber: Football365

Disadur dari Bola.com (Penulis Hanif Sri Yulianto / Editor Aning Jati, Published 8/4/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya