Liputan6.com, Jakarta Hingga hari ini, Rabu (8/4/2020), jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona Covid-19 masih terus bertambah. Total akumulatifnya 2.956 orang.
Meski jumlah pasien positif terus bertambah, ada pula penambahan orang yang dinyatakan sembuh dan negatif Corona Covid-19.
Advertisement
Pada hari ini, ada 18 pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif dari virus Corona Covid-19.
"Total sejak awal ada 222 kasus pasien yang dinyatakan sembuh," ujar juru bicara pemerintah penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Sementara itu, sebanyak 19 pasien Corona Covid-19 meninggal dunia pada hari ini. Total akumulatifnya 240 orang yang meninggal dunia.
Penambahan kasus Corona Covid-19 terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Selasa, 7 April 2020 hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ada 14.354 Spesimen Diperiksa
Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, pemerintah sudah melakukan 14 ribu lebih pemeriksaan spesimen.
Spesimen itu dikirim dari 300 lebih rumah sakit yang menjadi rujukan menangani virus Corona di Indonesia.
"Dari tanggal 6 April hingga pukul 08.00 pagi tadi, kami sudah melakukan pemeriksaan 14.354 spesimen untuk PCR real time. Ini dilaksanakan dari spesimen yang dikirim lebih dari 300 lebih rumah sakit rujukan Covid-19, baik pemerintah, rumah sakit BUMN, rumah sakit TNI, Polri, maupun swasta," kata Yurianto saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Selasa, 7 April 2020.
Dari hasil tersebut, sebagian di antaranya hasilnya sudah keluar. Dan, didapatkan kasus penambahan konfirmasi positif terjangkit virus Corona, sebanyak 200 lebih kasus.
"Penambahan konfirm pemeriksaan ada 247 orang, total menjadi 2.738 orang," jelas Yurianto.
Dia mengatakan, penularan virus Corona atau Covid-19 di masyarakat masih terus terjadi. Karena itu, dia mengingatkan masyarakat untuk sebisa mungkin membatasi aktivitas di luar rumah.
Yurianto meminta masyarakat tetap bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah dan mencuci tangan sesering mungkin minimal 20 detik.
"Jaga jarak sosial, gunakan masker wajib di tempat umum," kata Yurianto.
Advertisement