Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi bahwa perhotelan adalah salah satu sektor yang harus menahan gebukan keras penyebaran corona COVID-19.
Tak sedikit pengelola properti memutuskan tutup sementara. Tetapi, ada pula yang tetap berusaha mendatangkan pelanggan, termasuk di antaranya Mövenpick BDMS Wellness Resort Bangkok.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip laman South China Morning Post, Rabu (8/4/2020), resor di tengah taman nan menyejukkan di jantung kota Bangkok tersebut mengikuti jejak Dorsett Wanchai dan Park Lane di Hong Kong, serta Fairmont Singapura dalam menawarkan paket isolasi mandiri.
Kendati demikian, resor tersebut menambahkan pelayanan berupa paket 14 hari pengawasan kesehatan. Single room dari paket pelayanan ini dibanderol 50 ribu bath Thailand atau setara Rp24,8 juta dan berlaku hingga 31 Mei 2020.
Kamar bertajuk "Wellness Suite" ini dideskrispsikan memiliki luas 74 meter persegi, lengkap dengan balkon. Pelayanan paket ini juga memungkinkan tamu mendapat kunjungan regular tenaga medis dari Bangkok Hospital.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Pemantauan Kesehatan Secara Intens
Tamu yang mengambil paket tersebut bakal berkonsultasi dengan dokter, bila terdeteksi gejala COVID-19, sebelum mengingap harus sudah lebih dulu tes, kemudian dimonitor kesehatannya setiap hari.
Suplemen untuk bantu meningkatkan imun juga masuk dalam paket ini. Di akhir masa tinggal, tamu akan tes COVID-19. Bila terbukti positif, mereka bakal langsung dibawa ke Bangkok Hospital menggunakan ambulans.
"Jika demikian (tamu terbukti positif COVID-19), ruangan yang ditinggali akan diisolasi dan disemprot disinfektan. Karyawan yang kontak dengan mereka juga akan karantina mandiri selama 14 hari," kata General Manager, Bruno Huber.
Terlepas dari layanan paket tersebut, fasilitas kebugaran, bar, spa, dan kolam renang resor sudah tutup mengikuti anjuran pemerintah.
Advertisement