Tersedia 200.000 Reagen PCR untuk Tes Diagnosis Corona COVID-19

Sudah ada 200.000 reagen PCR untuk membantu tes diagnosis Corona COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Apr 2020, 16:37 WIB
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menyampaikan, ketersediaan reagen untuk melakukan tes PCR sudah ada 200.000 buah.

"Ketersediaan reagen untuk PCR sudah ada sampai dengan 200.000 reagen. Dan sampai hari ini, kita sudah melaksanakan pemeriksaan lebih dari 15.000 spesimen," terang Yuri saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (8/4/2020).

"Tes PCR adalah tes untuk menegakkan diagnosis dari mekanisme skrining yang terarah. Efektivitas penggunaan PCR menghasilkan persentase relatif tinggi untuk diagnosis Corona."

Reagen adalah salah satu cairan yang biasanya digunakan di laboratorium. Reagen biasanya ditambahkan untuk melihat adanya reaksi kimia pada kondisi tertentu, seperti dalam hal diagnosis infeksi coronavirus. 

Selain menggunakan reagen, ada skrining untuk melihat risiko gejala Corona pada seseorang. Tes skrining ini menggunakan alat rapid test.

"Kita tidak akan melakukan skrining untuk diagnosis Corona. Yang skrining menggunakan rapid test," lanjut Yuri.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Simak Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya