Liputan6.com, Jakarta - Bantuan untuk pencegahan virus corona Covid-19 kembali tiba di Teluk Bintuni. Bantuan diberikan Petrotekno Technical School (Petrotekno) kepada Satgas Covid-19 disana pada Senin (6/4/2020). Ini menjadi bantuan medis tahap kedua yang diterima langsung oleh Tim Satgas Covid-19 Teluk Bintuni.
Bantuan kali ini berupa sarung tangan medis sebanyak 900 buah, dan masker medis sebanyak 350 lembar. Bantuan diterima langsung oleh Sekertaris Tim Satgas Covid-19 Bintuni, Franky Mobilala, SKM, M.Kes, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni.
Advertisement
Selain bantuan alat medis, Petrotekno juga menyerahkan sekitar 8.000 lembar selebaran mengenai pencegahan penyebaran virus corona Covid-19 untuk didistribusikan sebagai bentuk sosialisasi yang gencar dilakukan oleh Pemkab beserta jajarannya beserta Satgas Covid-19 Teluk Bintuni.
Upaya penanggulangan dan pencegahan bersama virus corona covid-19 yang ditunjukkan Petrotekno ini, sangat diapresiasi oleh Tim Satgas Covid-19 Teluk Bintuni.
"Terima kasih atas kepedulian manajemen Petrotekno yang telah membantu Tim Satgas Covid - 19 dengan memberikan bantuan yang kedua kalinya ini, bantuan tersebut akan kami distribusikan ke beberapa Puskesmas dan Pos jaga pintu masuk Bintuni,” ujar Franky.
Penambahan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) lewat bantuan yang diserahkan ini, dirasakan sebagai stimulan yang bisa menjadi pemacu semangat para petugas medis dan Tim Satgas Covid-19 sebagai bentuk kepedulian masyarakat.
"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Tommy selaku Presiden Direktur Petrotekno, saat ini memang kami masih kekurangan alat pelindung diri ( APD ) seperti sarung tangan dan masker, serta infrared thermometer. Dengan adanya bantuan ini, tim satgas dapat mengatasi kebutuhan dan kekurangan APD di beberapa Puskesmas,” imbuh Franky.
Efek Positif
Diharapkan dengan adanya gerakan dari masyarakat seperti ini bisa memberikan efek berantai yang positif dalam rangka penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Teluk Bintuni yang menjadi masalah dan perhatian bersama.
“Ini sesuatu yang sangat baik karena Petrotekno memiliki kepedulian yang tinggi dalam memerangi penyebaran Covid - 19 di Kabupaten Teluk Bintuni, sehingga hal ini patut direspon oleh Stakeholder lainya untuk bersama sama mencegah penyebaran covid 19 yang mematikan ini " ungkap Franky.
Sosialisasi masif yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dan Satgas Covid-19 Teluk Bintuni serta pembatasan akses yang dilakukan oleh Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw MT, cukup berhasil menekan angka persebaran virus ini di Teluk Bintuni. Franky Mobilala mengungkap optimismenya dengan tetap menaikkan kewaspadaan.
Pola hidup yang bersih serta imbauan untuk tetap menjaga jarak fisik serta penundaan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa tetap harus dijalankan sampai pandemi ini bisa dinyatakan selesai.
"Tentu kita semua bersyukur karena Kabupaten Teluk Bintuni bisa terjaga dengan kerja keras semua pihak dan sampai saat ini tidak ada Pasian dalam Pengawasan (PDP) ditemukan di Bintuni, sehingga kita harus terus menjaga kedisiplinan hidup bersih dan menjaga jarak," imbuh Franky .
Advertisement