Staf medis dari Provinsi Jilin (tengah) memeluk perawat dari Wuhan setelah bekerja bersama menangani pandemi Covid-19 saat upacara pelepasan di Bandara Tianhe, Wuhan, provinsi Hubei, Rabu (8/4/2020). Pemulangan staf medis ini bersamaan dengan dicabutnya status lockdown Wuhan. (Hector RETAMAL/AFP)
Staf medis dari Provinsi Jilin (kanan) menangis ketika memeluk perawat dari Wuhan setelah bekerja bersama menangani pandemi Covid-19 selama upacara pelepasan di Bandara Tianhe, Wuhan, provinsi Hubei, Rabu (8/4/2020). Pemulangan itu bersamaan dengan dicabutnya lockdown Wuhan. (Hector RETAMAL/AFP)
Staf medis dari Provinsi Jilin (merah) memeluk perawat dari Wuhan setelah bekerja bersama menangani pandemi Covid-19 saat upacara pelepasan di Bandara Tianhe, Wuhan, provinsi Hubei, Rabu (8/4/2020). Pemulangan staf medis ini bersamaan dengan dicabutnya status lockdown Wuhan. (Hector RETAMAL/AFP)
Staf medis dari Provinsi Jilin menangis saat upacara pelepasan setelah menangani pandemi Covid-19 di Bandara Tianhe, Wuhan, provinsi Hubei, Rabu (8/4/2020). Pemulangan staf medis ini bersamaan dengan pencabutan status lockdown di Wuhan yang telah diberlakukan selama 11 minggu. (Hector RETAMAL/AFP)
Staf medis dari Provinsi Jilin yang menangani pandemi Covid-19 berpartisipasi dalam upacara pelepasan di Bandara Tianhe, Wuhan, provinsi Hubei, Rabu (8/4/2020). Pemulangan staf medis ini bersamaan dengan pencabutan lockdown di Wuhan yang telah diberlakukan selama 11 minggu. (Hector RETAMAL/AFP)
Staf medis dari Provinsi Jilin yang menangani pandemi Covid-19 berpartisipasi dalam upacara pelepasan di Bandara Tianhe, Wuhan, provinsi Hubei, Rabu (8/4/2020). Pemulangan staf medis ini bersamaan dengan pencabutan lockdown di Wuhan yang telah diberlakukan selama 11 minggu. (Hector RETAMAL/AFP)