Kemendikbudristek Siap Gelar Keroncong Svaranusa 2024 di Pantura dan Banyumas, Jateng

Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024 dengan tema 'Bhinneka Tunggal Irama, Ora Keroncong Ora Kepenak'.

oleh Tim News diperbarui 30 Mei 2024, 22:08 WIB
Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024 dengan tema 'Bhinneka Tunggal Irama, Ora Keroncong Ora Kepenak'. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menggelar perhelatan Keroncong Svaranusa 2024 dengan tema 'Bhinneka Tunggal Irama, Ora Keroncong Ora Kepenak'.

Kegiatan perdana dijadwalkan akan dimulai pada Sabtu 1 Juni 2024 di Limited Cafe, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Pada 2024 ini, Kemendikbudristek melaksanakan Keroncong Svaranusa dengan sasaran komunitas musisi keroncong Pantai Utara (Pantura) serta Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.

Sebelumnya, pagelaran pertama Keroncong Svaranusa 2022 berlangsung di Kabupaten Magelang, Surakarta, dan Kota Semarang. Kemudian, Keroncong Svaranusa 2023 diselenggarakan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

"Musik keroncong telah melekat sejak lama sebagai bagian khazanah seni bernilai tinggi yang tumbuh berkembang dalam masyarakat Indonesia," ujar Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Ahmad Mahendra melalui keterangan tertulis, Kamis (30/5/2024).

Dia mengatakan, sebagai bagian seni musik yang muncul dari kearifan lokal, maka keroncong pun ikut memperkaya kebudayaan nasional. Oleh karena itu, kata Mahendra, Kemendikbudristek berkomitmen akan terus menjaga serta mengembangkan industri musik keroncong.

"Tentu saja dalam hal ini mendorong kreativitas karya para seniman keroncong. Pemberdayaan seniman keroncong amat penting agar kebudayaan tetap hidup sekaligus mensejahterahkan mereka," papar dia.

Mahendra menyebut, pihaknya berharap penyelenggaraan Keroncong Svaranusa mampu menggugah minat generasi muda untuk ikut mendalami seni musik keroncong.

"Melalui kreativitas generasi muda, ucap Mahendra, akan tercipta inovasi seni keroncong yang beradaptasi dengan zaman," terang dia.

 


Tiga Tahapan Acara Keroncong Svaranusa 2024

Kelompok musik Keroncong Tugu dihadirkan di depan TPS 04 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/4). Para pemusik memainkan musik lagu-lagu keroncong mengiringi masyarakat yang akan menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada DKI 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mahendra menjelaskan, Keroncong Svaranusa 2024 terbagi menjadi tiga tahapan pelaksanaan yaitu Roadshow, Wirakarya, serta Pergelaran Orkestra.

Dia menjabarkan, dalam tahapan Wirakarya akan dilaksanakan pertemuan komunitas yang telah lolos kurasi dan diskusi dengan para narasumber ahli selama 5 hari untuk menciptakan satu album berisi 5-8 lagu keroncong.

Kemendikbudristek menghadirkan sebanyak 300 pegiat keroncong dari berbagai komunitas di wilayah Tegal, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, serta Banyumas, untuk turut andil memeriahkan ajang Keroncong Svaranusa 2024.

Dalam Keroncong Svaranusa 2024, Kemendikbudristek juga menampilkan kelompok musik keroncong kenamaan Ndarboy Genk dan Simfoni Orkestra Keroncong yang dipimpin Komposer kawakan Puput Pramuditya.

"Keroncong Svaranusa berkehendak ingin mengembangkan lagi musik keroncong dan memasyarakatkannya. Kemendikbudristek mengemas acara ini dengan menunjukkan ke masyarakat bahwa keroncong pun dapat dikreasikan dan dinikmati semua kalangan," pungkas Mahendra.

Puncak acara Keroncong Svaranusa 2024 akan digelar Sabtu 29 Juni mendatang di Menara Teratai Kabupaten Banyumas. Beberapa kesenian tradisi lokal juga akan dipentaskan pada puncak acara Keroncong Svaranusa 2024.

Infografis Macam-Macam Alat Musik Tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya