Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Salah satu penyanyi kebanggaan Indonesia, Glenn Fredly mengembuskan napas terakhirnya, Rabu (8/4/2020) malam. Sebagai seorang tokoh publik, tak hanya aktif bernyanyi, Glenn semasa hidupnya aktif menyuarakan toleransi dan keberagaman di Indonesia.
Glenn bahkan beberapa kali sempat mengkritisi sejumlah kasus intoleransi yang terjadi di masyarakat. Karena aksinya itu, tak heran Glenn sangat mengidolakan sosok Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Advertisement
Mantan suami Dewi Sandra ini memang sejak lama menjadikan Gus Dur sebagai inspirasinya dalam bermusik.
"Dalam buku Gus Dur ada tulisannya yang berjudul, Tuhan Tak Perlu Dibela. Potongan-potongan tulisan Gus Dur, pandangan dia yang menginspirasi saya, mencoba mengemas jadi album untuk masyarakat," ungkap Glenn saat merilis album relijinya, Kamis, 2 Juni 2016.
Glenn yang membuat album religi berjudul “Hidayah” itu mengaku memang lekat dengan keberagaman. Meski non muslim, Glenn Fredly tinggal di lingkungan yang dekat dengan keberagaman agama. Tak heran, jika penyanyi asal Ambon, Maluku ini turut antusias menyambut Ramadan.
"Sama seperti teman-teman muslim lainnya. Ikut senang menyambut Ramadan sama seperti menyambut Natal. Teman-teman saya banyak yang muslim. Dari kecil saya sering ikut bangunin orang sahur, ikut buka bersama, bahkan berpuasa," kata dia.
Album 'Hidayah' yang keluar atas kerjasama Bumi Entertaiment dan Royal Prima Musikindo (RPM) itu berisi 12 lagu. Glenn Fredly sendiri bertindak sebagai music producer, vocal director dan eksekutif produser. Lagu-lagu religi yang dinyanyikan beberapa musisi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Meninggal di RS Setia Mitra
Glenn Fredly meninggal dunia di RS Setia Mitra, Jakarta Selatanpada pukul 18.00 WIB. Namun mengenai penyakitnya belum diketahui pasti.
Kabar meninggalnya Glenn Fredly dibenarkan oleh sahabat karibnya Tompi, melalui Whatsapp kepada Liputan6.com
"Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly, malam ini. Mhn dimaafkan semua salahnya. Dia yg selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi.
Advertisement