Inter Milan Mustahil Boyong Lionel Messi, Paling Mungkin Boyong Pemain Muda Argentina Ini

Inter Milan berambisi untuk memboyong Lionel Messi dan winger muda 18 tahun asal Argentina musim depan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Apr 2020, 06:40 WIB
Pemain Barcelona, Lionel Messi (tengah) melakukan tembakan yang dihadang kiper Espanyol, Pau Lopez pada laga 16 besar Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Barcelona, Kamis (7/1/2016) dini hari WIB. (AFP Photo/Pau Barrena)

Liputan6.com, Barcelona- Inter Milan sangat berambisi untuk datangkan Lionel Messi musim depan. Seperti dilansir Footbalal Italia, Inter menyiapkan transfer sensasional itu dalam waktu dekat.

Tak hanya Messi, Inter Milan juga ingin membawa bintang Velez Sarsfield, Thiago Almada musim depan. Dikabarkan, Inter sedang mengusahakan agar transfer itu berhasil.

Jurnalis Argentina, Martin Castilla melaporkan Inter Milan sedang melakukan negoisasi dengan Barcelona untuk memboyong Messi.

Di Liga Italia serie A, Lionel Messi bisa menghidupkan kembali rivalitas dengan Cristiano Ronaldo yang membela Juventus.

Masalahnya mampukah Inter Milan membayar transfer dan gaji Lionel Messi? Ini jadi pertanyaan besar.

"Saya pikir ini bukan mimpi yang dilarang. Messi ada di musim terakhir kontraknya, tentu harus diusahakan. Stephen Zang pasti pikirkan ini," ujar mantan Presiden Inter Milan, Masimo Moratti.

 

 


Sisa Satu Tahun

Lionel Messi berhasil mencetak satu gol saat Barcelona bersua Valencia pada final Copa del Rey di Estadio Benito Villamarin, Sabtu (25/5/2019). Meski begitu, Barca tetap kalah 1-2 dari Valencia. (AFPJose Jordan)

Lionel Messi saat ini masih menyisakan satu tahun kontrak di Barcelona. Hubungannya dengan petinggi Barcelona juga memburuk.

Meski begitu, Lionel Messi saat ini masih menjadi pemain termahal di dunia. Dia mendapatkan gaji 70 juta euro (Rp 1,2 Triliun) per musim.

Maka itu, Inter Milan paling realistis memboyong Almada saja dari Velez Sarsfield. Inter Milan siap membayar 25 juta euro untuk pemain 18 tahun itu.

Almada saat ini jadi sorotan karena bakat yang mumpuni. Dia sudah mencetak 9 gol dari 45 kali penampilannya.

 


Pimpin Pemberontakan

 

Lionel Messi dalam titik terbawah hubungannya dengan Barcelona. Saat krisis karena Corona Covid-19, Messi menjadi yang terdepan untuk menegaskan tak masalah gaji dipotong 70 persen.

Apa yang dilakukan Messi disebut sebagai sebuah pemberontakan terhadap presiden klub. Aksinya disamakan dengan aksi di Barcelona pada 1988.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya