Liputan6.com, Jakarta - Glenn Fredly memang telah tiada, tapi karya-karya masih terus ada dan memberdayakan masyarakat. Selain musik dan film, lelaki kelahiran 30 September 1975 itu juga ikut membangkitkan lagi kawasan Melawai, Jakarta Selatan, sebagai tempat nongkrong anak muda.
Glenn bersama Handoko Hendroyono, Jacob Gatot Sura, Lance Mengong, Mario Sugianto, dan Wendi Putranto, mendirikan M Bloc Space dan resmi dibuka pada 26 September 2019. Ruang kreatif dan tempat pertunjukan musik itu menempati bekas gudang percetakan uang Peruri yang berdiri pada 1955.
Baca Juga
Advertisement
Kompleks bangunan yang berada di pojok Jalan Melawai No.37, Jakarta Selatan itu sebelumnya bak rumah hantu, sepi dan gelap dengan pagar tinggi. Siapapun akan bergegas melewatinya, terutama jika malam tiba, karena penerangan yang redup.
Namun, wajah bekas kompleks gudang percetakan uang itu kini berubah 180 derajat. M Bloc berhasil membuat kawula muda Ibu Kota menyemut, tentu saja sebelum ada pandemi corona COVID-19. Ada yang sekadar kongkow sambil menikmati semilir angin, ada yang berwisata kuliner, hingga niat untuk menyaksikan pertunjukan atau event apapun yang digelar di sana.
M Bloc terbagi dua area besar. Di bekas rumah modern tropis yang sempat ditempati keluarga pejabat Peruri kini dimanfaatkan sebagai tempat usaha sejumlah brand lokal, seperti kedai jamu Suwe Ora Jamu, klinik kecantikan BeYouTiFul, tempat makan dan clothing. Sementara di bekas gudang disulap menjadi lounge dan venue berkapasitas 350 orang untuk konser musik serta pertunjukan seni lainnya.
M Bloc secara umum masih tetap mempertahankan fasad lama bangunan. Terlihat dari teralis jendela dari rumah modern tropis yang dibiarkan seperti aslinya, hanya dicat ulang saja. Begitu pula dengan beberapa sudut gudang yang membuat kesan retro begitu kental. Banyak sudut-sudut Instagramable di sana yang makin membuat anak-anak muda betah.
Tapi, yang unik di sana adalah tempat itu tak menyediakan lahan parkir selayaknya fasilitas kebanyakan ruang publik. Glenn sempat menjelaskan alasannya.
"Parkiran ditiadakan agar pengunjung berjalan kaki dan menikmati berjalan di trotoar," ujarnya saat menggelar konser peluncuran album terakhirnya, Romansa ke Masa Depan, November 2019 lalu.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Menghidupkan Kembali Melawai
Alasan Glenn masuk akal. Apalagi, tempat kongkow itu juga mudah diakses menggunakan transportasi publik, baik MRT maupun Transjakarta. Warga Jakarta yang kebanyakan malas jalan 'dipaksa' bergerak sekitar 100-200 meter untuk sampai di tempat hits itu.
Namun, keberadaan M Bloc bukan sekadar tempat nongkrong. Jacob Gatot Sura, arsitek sekaligus salah satu pendiri, sempat menjelaskan visi berdirinya M Bloc, yakni menghidupkan kembali Distrik Melawai sebagai pusat gaul anak Jakarta pada era-80an.
"Melalui M-Bloc Space @mblocspace ini, yg berada di Kelurahan Melawai, kami mencoba utk membangkitkan kembali kejayaan Melawai yg sdh identik sebagai bagian dari karakter Kebayoran Baru," tulisnya yang diunggah ulang oleh admin akun Instagram @mblocspace.
Mimpi itu mulai terwujud dengan ramainya anak-anak muda ke tempat itu. Glenn Fredly juga tak mau kalah. Ia bahkan menggunakan tempat itu untuk meluncurkan album setelah sembilan tahun tak memproduksinya. Bahkan, ia memanfaatkan momen itu untuk mengkampanyekan kecintaan pada lingkungan dengan membagikan bibit pohon.
Selamat jalan Glenn Fredly.
Advertisement