Pelanggan Telkomsel Kini Bisa Akses Halodoc Tanpa Kuota

Pelanggan prabayar dan pascabayar Telkomsel kini bisa mengakses layanan telemedicine Halodoc dengan akses kuota gratis.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 09 Apr 2020, 15:30 WIB
Kampanye #TanyaDokterAsli dari Halodoc dengan Bunga Citra Lestari sebagai salah satu pengguna aplikasi kesehatan ini (Foto: Halodoc).

Liputan6.com, Jakarta - Halodoc baru saja mengumumkan kerja sama dengan Telkomsel. Lewat kerja sama ini, layanan telemedicine di aplikasi Halodoc kini dapat diakses tanpa kuota oleh pelanggan Telkomsel selama masa penanggulangan Covid-19.

Kolaborasi ini sekaligus bentuk dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan fisik. Karenanya, akses kebutuhan informasi dan layanan kesehatan dapat dilakukan secara jarak jauh.

"Bersama Telkomsel, kami menggabungkan keahlian kedua belah pihak dalam menyediakan akses layanan kesehatan serta infrastruktur pendukung akses informasi untuk mengajak masyarakat tetap aktif menelusuri informasi kesehatan selama di rumah," tutur VP Marketing Halodoc , Felicia Kawilarang, dalam keterangan resmi, Kamis (9/4/2020).

Lebih lanjut Felicia mengatakan, Halodoc memang terus mengoptimalkan ekosistem teknologi dan menggandeng lebih banyak pihak untuk memperluas layanan kesehatan masyarakat, mulai dari hulu ke hilir.

Adapun akses kuota gratis 500MB untuk askes layanan Halodoc ini ditujukan untuk pengguna nomor prabayar maupun pascabayar Telkomsel. Tidak hanya layanan telemedicine, pelanggan Telkomsel juga dapat melakukan cek risiko dini Covid-19 secara langsung di aplikasi My Telkomsel.

"Kami harap dengan akses data tanpa biaya untuk mengakses layanan telemedicine Halodoc ini membuat masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan informasi dan layanan kesehatan, sehingga semakin siaga dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini," tutur Head of Digital Lifestyle Telkomsel, Crispin Tristram.

Telkomsel sendiri, menurut Crispin, juga memiliki sejumlah inisatif untuk mendukung aktivitas pelanggan selama masa pembatasan fisik ini. Dia mengatakan pihaknya telah melakukan sinergi seluruh potensi aset di ekosistem digital perusahaan untuk mendukung program pemerintah ini.


Halodoc Buka Akses Layanan Cek Covid-19 di Blibli

Petugas medis melakukan tes saat Rapid Test COVID-19 di Jakarta, Rabu (8/4/2020). Hasil akan memperlihatkan adanya IgG atau IgM dalam darah. Jika ada, maka hasil dinyatakan positif. Namun, hasil tersebut bukanlah diagnosis yang menggambarkan infeksi Covid-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Halodoc sendiri terus mengoptimalkan ekosistem teknologinya untuk menghadirkan layanan yang memfasilitas masyarakat mengetahui soal Covid-19. Terbaru, Halodoc menjalin kerja sama dengan Blibli.

Melalui kerja sama ini, Halodoc menghadirkan layanan 'Check Covid-19' di situs dan aplikasi Blibli. Akses ke telemedik ini memungkinkan pengguna Blibli melakukan konsultasi dan mendapatkan informasi soal Covid-19.

"Kami percaya kolaborasi ini menjadi langkah tepat mengajak lebih banyak lagi pelanggan setia Blibli melakukan pengecekan risiko Covid-19 lewat platform Halodoc," tutur VP Marketing Halodoc Felicia Kawilarang dalam keterangan resmi, Jumat (27/3/2020).

Adapun fitur Cek Kesehatan ini akan tersedia di laman depan aplikasi dan situs Blibli. Selain fitur cek kesehatan, pengguna juga dapat mengetahui informasi medis mengenai Covid-19 dari Halodoc.

Menurut Felicia, kolaborasi ini sekaligus upaya mendukung pemerintah untuk menyaring masyarakat dengan risiko Covid-19 mulai dari rendah, medium, hingga tinggi.

Selain itu, kerja sama antara Halodoc dan Blibli ini dapat mempermudah untuk menerapkan social distancing, sebab mereka tidak perlu bertatap muka atau keluar rumah untuk berkonsultasi kesehatan.

Kehadiran layanan telemedis sekaligus membantu para dokter dan tenaga medis untuk lebih fokus menangani pasien Covid-19 dengan gejala menengah-parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

"Blibi bekerja sama dengan Halodoc menyediakan fitur ini agar para pelanggan bisa melakukan pemeriksaan tanpa harus ke rumah sakit, sehingga mengurangi beban rumah sakit yang kini harus mengerahkan sumber daya pada kasus menengah hingga parah," tutur VP Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan.

Nantinya, pelanggan yang membutuhkan tindakan lanjutan juga akan mendapat rujukan dari Halodoc untuk datang ke rumah sakit.


Gojek dan Halodoc Hadirkan Layanan Periksa Gejala Covid-19 Jarak Jauh

Gojek dan Halodoc Hadirkan Layanan Periksa Gejala Covid-19 Jarak Jauh. Kredit: Gojek x Halodoc

Halodoc dan Gojek juga menghadirkan layanan periksa Covid-19 jarak jauh (telemedicine) guna mendukung upaya Kementerian Kesehatan RI menangani pandemi global tersebut. Layanan ini diharapkan dapat membuka akses kepada masyarakat secara luas untuk berkonsultasi dengan dokter secara online mengenai kondisi kesehatan dan gejala Covid-19 tanpa perlu ke rumah sakit atau klinik.

Layanan ini mendukung pemerintah untuk lebih fokus pada penanganan pasien Covid-19 dengan gejala menengah-parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Pada praktiknya, layanan ini melibatkan sekitar 20.000 dokter berizin dan berpengalaman di ekosistem Halodoc.

Di aplikasi Gojek, layanan periksa Covid-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card. Pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check Covid-19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek dan dia akan diarahkan langsung ke layanan Check Covid-19 di aplikasi Halodoc.

"Pandemi Covid-19 merupakan kejadian luar biasa yang membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah dan swasta," kata drg. Oscar Primadi, MPH., Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI dalam keterangan tertulis.

"Kami percaya kolaborasi ini akan memperkuat sistem penanganan Covid-19 yang telah disusun pemerintah secara komprehensif. Solusi telemedicine yang ditawarkan sangat membantu sistem kesehatan Indonesia dalam menyaring pasien dengan risiko Covid-19," ujar drg. Oscar menambahkan.

Setelah diarahkan ke layanan Check Covid-19 di aplikasi Halodoc pengguna dapat berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan atau pemeriksaaan mandiri terkait Covid-19.

(Dam)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya