Liputan6.com, Blora - Penyebab kebakaran hebat yang melanda Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) Blok Gundih yang ada di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang terjadi sekitar pukul 10.30 WIB akhirnya terungkap.
Asset 4 General Manager PT Pertamina EP, Agus Amperianto mengungkap, kebakaran terjadi karena gangguan di area Thermal Oxidizer (TOX) yang mengakibatkan keluarnya percikan api di fasilitas tersebut.
Advertisement
"Ini masih kita investigasi lebih lanjut," kata Agus saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (9/4/2020).
Menurutnya, api sudah berhasil dipadamkan oleh tim Penanganan Keadaan Darurat PT Pertamina EP Cepu Field dan tidak ada korban jiwa atas kejadian itu.
Agus mengungkapkan, pihaknya saat ini masih terus menjaga fasilitas PPGJ Gundih untuk mengamankan hingga kondisi stabil kembali.
Atas kejadian ini, Agus mengharapkan masyarakat di sekitar lokasi untuk tidak panik. Dirinya juga mengatakatan, pihaknya hingga kini masih terus menangani kejadian ini sampai tuntas.
"Mohon doanya agar segera beroperasi normal," katanya.
Diketahui Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) Blok Gundih memproduksi gas sebesar 50 MMSCFD, disalurkan ke konsumen di antaranya PT SPP, PLTGU Tambak Lorok Semarang, PGN Jargas Blora, dan Jargas Semarang.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.