Liputan6.com, Jakarta - Kondisi mencekam karena penyebaran Corona Covid-19, rupanya tak menyurutkan banyak orang untuk menyaksikan kepergian Glenn Fredly untuk terakhir kalinya. Mereka mendatangi Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Sumber Kasih, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Bahkan, tak sedikit iring-iringan mengikuti ambulance, mobil yang mengantarkan Glenn Fredly ke pemakaman. Terlihat dari siaran langsung di MetroTV, lebih dari 10 mobil yang mengikuti dari belakang.
Baca Juga
Advertisement
Pada pukul 13.18 WIB, jenazah Glenn Fredly diantarkan ke peristirahatan terakhirnya.
Hujan
Sebelum jenazah Glenn Fredly keluar dari gereja, cuaca tak terang. Sempat hujan selama 20-40 menit. Seolah bumi ikut bersedih atas kepergiannya untuk selama-lamanya.
Setelah terang, baru Glenn Fredly pergi menuju rumah barunya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Advertisement
Gendong Bayi
Sang istri, Mutia Ayu, tak meninggalkan posisinya di samping peti jenazah Glenn Fredly. Wajah tegar ditunjukkan Mutia sambil menggendong bayinya.
Sambutan Mutia Ayu
Dalam momen ini, Mutia Ayu juga diberi kesempatan untuk memberi kata sambutan. Ia menuturkan kalimat yang singkat, namun sangat memilukan.
"Sudah enggak sakit lagi ya, sudah enggak sakit lagi ya," kata Mutia Ayu dengan suara penuh kesedihan sembari menggendong bayinya.
Advertisement
Meningitis
Glenn Fredly menderita meningitis, namun ia tetap menjalani aktivitasnya. Satu bulan belakangan pelantun "Januari" ini baru mau menjalani perawatan intensif.
"Beliau sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa. Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakitnya hingga memutuskan untuk menjalani rawat inap," terang Mozes Latuihamalo, melalui surat resmi dari keluarga.