Negatif Corona COVID-19, 334 WNI ABK MSC Bellissima dan MSC Lirica Tiba di Tanah Air

Para WNI ABK telah tiba di Indonesia dari penerbangan via Dubai, usai dipulangkan dari Kapal MSC Bellissima dan MSC Lirica.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 14 Apr 2020, 19:54 WIB
Ilustrasi kapal pesiar. (dok. Tama66/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Dubai - Kementerian Luar Negeri RI telah memulangkan 334 WNI Anak Buah Kapal (ABK) MSC Bellissima dan MSC Lirica dari Dubai pada 8 Maret. Proses pemulangan itu difasilitasi Perwakilan Indonesia di Uni Emirat Arab. 

MSC Lirica berlayar dari Oman dan pada 11 Maret dan berlabuh di Pelabuhan Dubai. Sedangkan MSC Bellissima berlayar dari Abu Dhabi dan pada 12 Maret lalu berlabuh di Pelabuhan Dubai, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kemlu.go.id, Kamis (9/4/2020).

Karena kekhawatiran Virus Corona COVID-19, kedua kapal tersebut tidak dapat melanjutkan pelayaran dan adanya kebijakan pemberhentian sementara untuk operasional pelayaran.

Penerbangan untuk pemulangan para WNI ABK ke Indonesia tersebut menggunakan pesawat carter Air Asia yang disediakan oleh perusahaan MSC Cruise S.A., dan telah tiba di Denpasar pada pukul 00.15 WITA, Kamis 9 April, kata Kemlu RI.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Prosedur Tes dan Isolasi Diri

Ilustrasi Kapal Pesiar. (AFP PHOTO/TIZIANA FABI)

Dengan hasil tes negatif dan dinyatakan sehat untuk mengikuti penerbangan, seluruh ABK yang pulang dilaporkan telah menjalani Rapid Test Corona COVID-19 pada 2 April. 

Langkah-langkah pencegahan akan terus dilakukan oleh para ABK, mereka juga bersedia untuk menjalani masa isolasi diri untuk memastikan bebas dari Corona COVID-19, kata Kementerian Luar Negeri RI. 

Kemlu RI menyampaikan bahwa ada 1 WNI ABK yang batal untuk mengikuti penerbangan, dan KJRI Dubai dikatakan masih dalam tahap memastikan alasan dari pembatalan itu.

Perkembangan hingga proses pemulangan ABK itu dikatakan oleh Kemlu RI akan dipantau oleh negara melalui KJRI Dubai.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya